Pemerintahan

Jember Menuju Kabupaten Welas Asih

Diterbitkan

-

Jember Menuju Kabupaten Welas Asih

Memontum Jember – Dari 7 kabupaten yang mengikuti Forum Group Discussion (FGD) salah satunya ialah Kabupaten Jember, juga turut serta akan menjadikan sebagai kabupaten yang Welas Asih.

Maksud dari welas asih itu ialah memiliki kepedulian antar sesama dengan penuh kasih sayang, seperti yang diungkapkan oleh Wakil Bupati Jember Drs Abdul Muqit Arief usai mengikuti kegiatan Forum Group Discussion di Pendopo Wahyawibawagraha, Kamis (10/10/2019) siang.

Menurut Wabup, ini mengingatkan semuanya, betapa pentingnya kehidupan sosial, jadi nanti bagaimana menjadi peduli terhadap orang lain, bagaimana menciptakan dan menjadi tempat komunikasi.

“Yang pada intinya menjadi nilai-nilai bagi masyarakat, baik itu nilai kemanusian, peduli kepada lansia, peduli kepada anak yatim dan sebagainya, intinya, itu nanti yang sangat ditekankan,” ujarnya.

Advertisement

Wabup yang akrab disapa Ky. Muqit ini Salah satu tujuan untuk mengantarkan jember menjadi Kota Welas Asih (Compaesionate City) sesuai dengan perencanaan awal.” Nanti jember ini akan diupayakan seperti kota lain yang masuk jaringan ini, menjadi suatu kota memiliki rasa welas asih, ” ungkap Muqit.

Artinya Sambung Ky Muqit, masyarakatnya bahagia, pejabatnya bahagia yang salah satu kuncinya adalah kasih sayang.

”Ini sangat menarik untuk mengantarkan jember menjadi kota welas asih, seperti yang diikuti oleh tujuh kota,” terangnya.

Ky Muqit menerangkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember membangun insfrastruktur dan segala macam semuanya untuk kebahagian, meskipun disini terdapat gedung-gedung bertingkat, tetapi tidak memiliki kebahagian, namun ini yang perlu direnungkan kembali, apa ada sesuatu yang salah dalam hal ini.

Advertisement

“Welas asih ini sebetulnya menggugah pada orang lain, sedangkan yang saat ini dilaksanakan ini baru dari aspek teori, tetapi bagaimana mengintegrasikan, bagaimana merumuskan kabupaten menjadi masyarakat welas asih yang sebenarnya,” ungkap Muqit Arief.

Sebagai pelopor di Kabupaten Jember lanjut Ky Muqit, ada Haidar Bakir yang dipercaya untuk Indonesia, karena welas asih ini awalnya berasal dari Amerika yang dibangun oleh Ken Amstrong yang sekarang sudah mendunia.

“Semisal nanti ini akan berjalan sesuai dengan harapan, dan didukung oleh semua elemen masyarakat di jember, termasuk pada pendidikan, maka kita akan bekerja sama dengan kota luar negeri. Ini nanti akan melibatkan semua lapisan masyarakat, dan nanti juga ada kriteria-kriteria tertentu menjadikan masyarakat welas asih,” pungkasnya. (bud/yud/oso)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas