Komunikasi Sosial

Peringati Hari Pahlawan dan Guru, DPC PDI Perjuangan Jember Gelar Donor Darah

Diterbitkan

-

Peringati Hari Pahlawan dan Guru, DPC PDI Perjuangan Jember Gelar Donor Darah

Jember, memontum – Dalam rangka menjalankan fungsi partai politik sebagai artikulasi dan agregasi kepentingan rakyat, Senin (25/11/2019) siang, Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Jember, melalui Badan Penanggulangan Bencana bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember menggelar aksi Donor darah.

Kegiatan ini diikuti sekitar 100 kader dan simpatisan partai, di Kantor DPC PDI Perjuangan yang terletak jalan Supriyadi Kelurahan Baratan kecamatan Patrang Kabupaten Jember.

Sekretaris DPC PDI perjuangan Jember Bambang wahjoe S.Se mengatakan, Gotong royong dan upaya saling membantu yang ditunjukkan kader PDI Perjuangan melalui donor darah ini, merupakan langkah nyata dalam menjalankan bintang penuntun ideologi Pancasila dalam praktek.

“Gotong royong dapat dilakukan oleh siapapun dengan beragam kemampuan yang dimiliki, PDI
Perjuangan Kabupaten Jember meyakini, jika semua kemampuan rakyat yang beragam dan kewenangan Pemerintah mampu bersinergi, maka Indonesia maju sebagaimana dicita-citakan akan lebih mudah terwujud, ” ungkap Bambang.

Advertisement

Donor darah ini lanjut Bambang, juga diilhami oleh semangat kepahlawanan yang ditauladani oleh para Pahlawan bangsa ini, dengan semangat rela berkorban sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

Harapannya, kedepan Donor darah dapat menjadi gaya hidup masyarakat Jember dan Indonesia pada umunya, sehingga PMI tidak pernah kehabisan stok darah untuk membantu yang sedang membutuhkan.

“Terlebih juga untuk para Guru diseluruh pelosok Nusantara, jiwa kepahlwanan mereka dengan tanpa batas dalam mencerdaskan kehidupan bangsa sangatlah besar, mereka mendonorkan ilmunya satu demi satu menuju Indonesia Maju, ” jelasnya.

Langkah kecil dari pemikiran besar ini sambung Bambang, semoga mampu bergerak ibarat bola salju dandapat konsisten dilakukan, keberagaman yang dimiliki bangsa ini, termasuk golongan darah, harus mampu dikelola dan menjadi kekuatan kemandirian dengan semangat gotong royong.

Advertisement

“Setetes darah untuk kemanusian, setetes ilmu kecerdasan,” kata Bambang kepada Memontum.com. (yud/oso)

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas