Pemerintahan

Plt Direktur RSD Balung Resmikan Redisigh Sistem Alur Pelayanan Rawat Jalan

Diterbitkan

-

Plt Direktur RSD drg Nafisah MMRS saat pemotongan Pita dalam acara Peresmian Redesigh. (tog)
Plt Direktur RSD drg Nafisah MMRS saat pemotongan Pita dalam acara Peresmian Redesigh. (tog)

Jember Memontum – Plt Direktur RSD drg, Nafisah MMRS meresmikan Redisigh Sistem Alur Pelayanan Rawat Jalan, di Aula PAT Rumah sakit Daerah (RSD) Balung, Selasa (25/11/2019) siang.

Drg Nafisah MMRS dalam kegiatan didampingi Tim Redesigh, seluruh pejabat struktural, komite Medik (ketua dan sekretaris) Dokter klinik rawat inap, komite perawatan jalan, ketua komite perawatan, ketua tenaga Kesehatan (Nakes) lain, kepala rekam medic , kepala instalasi rawat Jalan, kepala unit sim Rumah sakit, kepala instalasi Laboratorium dan kepala instalasi Radiologi.

Foto bersama usai persmian Plt Direktur RSD drg, Nafisah MMRS (tengah) usai peresmian. (tog)

Foto bersama usai persmian Plt Direktur RSD drg, Nafisah MMRS (tengah) usai peresmian. (tog)

Menurut Plt Direktur RSD Balung yang akrab disapa Nafisah, perubahan alur ini bertujuan untuk peningkatan mutu pelayanan terhadap pasien rawat jalan, yang dulunya terlalu lama untuk pemeriksaan laboratorium dan pembayarannya. Hal ini dikarenakan letak antara laboratorium dengan pelayanan jauh, namun kini tidak lagi.

”Ini merupakan proyek perubahan kami sebagai inovasi pelayanan untuk meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien di rumah sakit Daerah Balung, yang kita utamakan rawat jalan lebih dahulu, karena rawat jalan ini merupakan wajah dari suatu rumah sakit, karena disana pasien – pasien diterima pertama kali, ” ujar Nafizah saat ditemui usai peresmian.

Nafisah menerangkan, khusus untuk pasien rawat jalan penyandang Disabilitas, kini dibuka jalur Fasttrack, tindakan ini merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap program Bupati yaitu ramah kepada Disabilitas dan pasien- pasien Geriadri usia 60 tahun ke atas serta pasien yang kebutuhan khusus misalkan ibu hamil dengan resiko tinggi dan pasien anak anak.

Advertisement

“ PAT ini awalnya ada 3 loket, namun sekarang kita buka 5 loket, yang satu untuk jalur Fasttrack dan yang satu untuk pasien umun dan pasien SPM serta sisanya untuk pasien BPJS dan terkait penerbitan surat Eligilitas awalnya 2 loket sekarang semua loket bisa, ” urai Nafisah yang tinggal di Jalan Semeru Jember.

“Fungsinya, tujuannya adalah untuk memangkas waktu tunggu ditempat pendaftaran agar mereka lebih cepat dilayani, harapannya pasien akan lebih nyaman dan lebih mudah, ” terang Nafisah. (tog/yud/oso)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas