Pemerintahan
Bupati Jember Salurkan 44 Ribu Kartu Tani Secara Gratis atau Tanpa Pungli
Jember, Memontum – Bupati Jember dr Faida secara langsung menyaksikan penyaluran sebanyak 44 ribu kartu tani kepada petani dari tiga kecamatan dalam kegiatan hari tani.
Selain itu, Bupati juga memberikan bantuan kepada para petani dan bantuan biaya sekolah putra-putri petani yang bertempat di halaman Ponpes An-Nidhomiyah Desa Kertosari, Kecamatan Pakusari, Kamis (5/12/2019) pagi.
Bupati Faida menyampaikan, jika dirinya ingin memastikan program-program dari pemerintah pusat ataupun daerah tersampaikan pada bapak dan ibu petani tanpa pungli atau bayar membayar.
Kali ini memang pihaknya memilih 3 kecamatan, diantaranya kecamatan pakusari, arjasa dan jelbuk. Bupati juga memastikan, bahwa kartu tani diterima oleh masing-masing petani, sebelum pulang dari lokasi ini.
“Kali ini kita bagikan 44 ribu kartu tani secara gratis, gunanya untuk melakukan transaksi pupuk bersubsidi menggunakan kartu tani,” katanya.
Tujuan dari ini, Bupati menyebut petani di Jember punya kepastian pupuk bersubsidi maupun non subsidi. Selain itu, kemudahan untuk mendapat kredit usaha dan dengan adanya kartu tani itu bisa memastikan petani sungguhan.
Selain itu, kartu itu juga bisa mendapatkan bansos dan bupati berharap bantuan dari pemerintah diterima oleh orang yang bukan petani atau mengaku-ngaku petani.
Hari ini juga, bupati memperbaiki kelembagaan petani di kabupatem jember. Sejak tahun 2015 tidak pernah diverifikasi lagi, dan gunanya didata ulang, supaya penyaluran bantuan itu tepat sasaran.
“Kelompoknya benar-benar aktif, anggotanya benar-benar ada,” ungkapnya.
Setelah diverifikasi, jumlah gapoktan di Jember sekarang ada 243 gapoktan dan kelompok tani ada 1.713 poktan, sedangkan gunanya Hippa, diantaranya melakukan perbaikan pembangunan tersier pedesaan, dan sesuai dengan rencana, serta bisa menyelesaikan konflik anggotanya. Bahkan juga, bisa menyampaikan aspirasi-aspirasi petani.
Terkait bantuan untuk petani yang dia tolak kemarin, karena itu sangat membahayakan dan penerimanya hanya kelompok itu-itu saja.
“Saya takut kalau jadi pemimpin yang tidak adil, dan bantuan itu giliran, karena semua petani berhak maju,” tegasnya.
“Saya titip kepada kepala dinas pertanian, agar apabila ada bantuan penerimanya itu merata alias bergantian dan sesuai dengan prosedur,” pintanya.
Sementara Dandim 0824 Jember Letkol Inf La Ode M. Nurdin mengatakan jika jajaran TNI melalui babinsa turut serta menjaga dan memelihara bagaimana harga beras di kabupaten jember dipermainkan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab.
“Kami juga membantu petani, bagaimana hasil pertanian bisa mendapatkan distribusi pupuk. Termasuk bagaimana, kita melayani alat alat pertanian yang ada bersama para Babinsa, agar membantu petani mengoperasikannnya,” imbuhnya. (gik/yud/oso)
- Jember4 minggu
Meriahkan Digifest 2024 di Tuban, Kominfo Jember Hadirkan Layanan Terintegrasi
- Jember4 minggu
Pastikan Sortir dan Pelipatan Surat Suara Lancar, Pjs Bupati Jember Rakor dan Tinjau Gudang Logistik KPU
- Jember4 minggu
Sumpah Pemuda, Pjs Bupati Jember Ajak Generasi Muda Sinergi Capai Visi Indonesia Emas 2045
- Jember4 minggu
Pemkab Jember Lepas Atlet Popda ke XIV dan Peparpeda ke II Jawa Timur
- Jember3 minggu
Pjs Bupati Jember Turut Meriahkan Fun Bike Prima Semarak HUT ke-78 TNI
- Jember3 minggu
Pjs Bupati Imam Hadiri Pelantikan Kepengurusan PBVSI Jember oleh Kapolda Jatim
- Jember2 minggu
Pjs Bupati Jember Pimpin Pelaksanaan Peringatan Upacara Hari Pahlawan di Lapangan Sukorambi
- Jember1 minggu
Pjs Bupati Imam Lantik Arief Tyahyono sebagai Plh Sekda Kabupaten Jember