Hukum & Kriminal

Jelang Pilkasun, Kantor Desa Purwoasri di Jember Terbakar

Diterbitkan

-

Kepala Desa Purwoasri Saiful Bahri menunjukkan lokasi ruangan kantor sekretariat yang terbakar. (rir)
Kepala Desa Purwoasri Saiful Bahri menunjukkan lokasi ruangan kantor sekretariat yang terbakar. (rir)

Jember Memontum – Mendekati Pemilihan kepala dusun (Pilkasun) di Dusun Sambileren ruang sekretariat kantor Desa Purwoasri, Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember, Jumat (13/12/2019) pagi, mendadak terbakar misterius.

Menurut kepala desa, Syaiful bahri, tidak ada yang mengetahui atau saksi mata atas terjadinya musibah tersebut. Peristiwa itu baru diketahui sekitar pukul 05.00 pagi, oleh tukang kebun desa yang hendak membersihkan ruangan sekretariat desa.

“Sewaktu mengintip ruangan dari kaca jendela yang sudah pecah, tukang kebun ini melihat, dinding ruangan dalam, sudah menghitam, bekas kebulan asap yang membakar kertas-kertas,” kata kepala desa yang akrab disapa Syaiful itu.

Syaiful mengatakan, malam hari sebelum kejadian (Jumat dinihari) sekitar pukul 00.00, dirinya mampir ke kantor desa usai melakukan patroli bersama warga dan tidak ada tanda tanda kebakaran.

Advertisement

“Misalnya, di ruangan sekretariat ada bahan – bahan yang mudah terbakar, itu tidak ada, yang ada di ruangan hanya meja, kursi dan barang ATK,” ungkap Syaiful.

Namun demikian pihak-pihak terkait baik kepala desa maupun aparat keamanan setempat menyatakan, sementara tidak menemukan adanya indikasi unsur kesengajaan, mereka hanya mengatakan, dugaan sementara akibat arus pendek listrik.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Gumukmas Bripka Dedy Kurniyawan SH menyampaikan, saat melakukan pemeriksaan petugas mengamankan, 2 buah printer dengan merk Canon iP2770 , sebuah televisi merk Polytron, sebuah kipas angin dan surat-surat arsip desa, sebagai alat bukti.

“Dugaan sementara kebakaran disebabkan konsleting arus pendek listrik, meski demikian kami tetap mendalaminya, kemungkinan ada motif lain, dengan melakukan pemeriksaan saksi-saksi terlebih dahulu dan untuk kerugian di tafsir mencapai 50 juta, ” terangnya.

Advertisement

Pantauan memontum.com di lapangan, terlihat hampir semua isi yang ada di ruangan sekretariat desa, seperti printer, televisi, beberapa meja, puluhan kursi serta dan surat-surat penting lainnya terlihat luluh lantah dilalap si jago merah.

Tak hanya itu, nampak seluruh jendela kaca jendela retak-retak bahkan ada yang pecah, menurut keterangan warga setempat akibat suhu panas api yang tinggi dan dinding ruangan menghitam akibat kebulan asap. (rir/yud/oso)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas