Hukum & Kriminal

Bayi Perempuan Dibuang Depan Rumah Warga Gumukmas

Diterbitkan

-

Bayi sewaktu di Puskesmas Gumukmas. (rir)
Bayi sewaktu di Puskesmas Gumukmas. (rir)

Jember, Memontum – Bayi perempuan ditemukan warga dengan posisi tergeletak lengkap dengan selimut bayi berwarna merah dan gedongan (red : jawa) berwarna kuning dan kondisi bersih dengan panjang badan 47 cm dan berat badan 2,5 gegerkan warga desa/kecamatan Gumukmas.

Bayi mungil dan lucu tersebut ditemuka oleh seorang warga bernama Farida (55) Warga Dusun Krebet Desa Gumukmas Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember, Senin (3/2/2020) sekitar pukul 5.00 pagi tepat berada di depan rumahnya.

“Saat saya menemukan bayi ini gak nangis, gak bersuara cuma geleng-geleng kepalanya, rencana mau saya asuh tapi katanya gak boleh, masih mau di urus ke Jember katanya,” kata Farida saat ditemui di Puskesmas Gumukmas.

Kanit Reskrim Polsek Gumukmas Bripka Dedi Setiyawan mengatakan, dugaan sementara bayi malang ini sengaja dibuang oleh orang tuanya yang hingga kini belum diketahui identitas dan perbuatan yang tidak berprikemanusiaan ini di lakukan untuk menutupi aib karena malu di duga hasil hubungan gelap.

Advertisement

“Sampai saat ini masih belum ketemu siapa orang tuanya siapa yang membuang bayi tersebut,” ucap Dedi.

Dengan temuan tersebut, pihak Polsek segera menghubungi Kepala Desa untuk melakukan evakuasi kemudian dibawa ke Puskesmas Gumukmas untuk dilakukan perawatan medis, sampai saat ini bayi tersebut masih di puskesmas Gumukmas untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

“Karena kondisi bayi sangat lemas, untuk pertolongan pertama kita berikan asupan susu formula dan melakukan koordinasi dengan pihak Kecamatan dan untuk saat kami mendalami kasus ini,” ujarnya.

Setelah menjalani perawatan dan dinyatakan sehat sambung Dedi, rencananya akan menyerahkan ke pihak yang berwenang yaitu Dinas Sosial (dinsos) bagaimana proses selanjutnya apakah akan diadopsi atau diserahkan ke panti anak.

Advertisement

Kabar di temukanya bayi ini tersiar dan ramai di Media sosial Facebook maupun jaringan perpesanan WhatsApp sehingga warga berduyun-duyun mendatangi ke lokasi di mana bayi di temukan, hingga membuat mereka merasa kasihan dan kepincut ingin mengadopsi bayi cantik yang malang ini.

“Untuk warga yang ingin melakukan adopsi kita akan melakukan koordinasi untuk upaya masalah pengadopsian tersebut bayi tersebut,” pungkas Dedi. (rir/yud/oso)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas