Kabar Desa

Jelang Idulfitri, Pemdes Curahtakir Pasang Portal

Diterbitkan

-

Siti Kholifah diperiksa saat akan masuk Desa Curahtakir oleh petugas. (tog)
Siti Kholifah diperiksa saat akan masuk Desa Curahtakir oleh petugas. (tog)

Memontum Jember – Guna memutus penyebaran Virus Corona dan memutus mata rantai penyebaran covid -19, H -7 menjelang Idulfitri Pemerintah Desa (Pemdes) Curahtakir Kecamatan Temporejo memperketat penjagaan di pos penjagaan Covid – 19.

Di pos penjagaan tersebut Pemdes Curahtakir memasang palang pintu (portal) buka – tutup, untuk penjagaan pemdes melibatkan keamanan desa (Hansip), perangkat desa serta masyarakat setempat dan dilakukan selama 24 Jam.

Kades Cutahtakir Bunari Untung usai di konfirmasi memontum.com. (tog)

Kades Cutahtakir Bunari Untung usai di konfirmasi memontum.com. (tog)

Menurut Kepala desa (kades) curahtakir Bunari Untung mengatakan hal itu dilakukan oleh Pemdes Curahtakir berdasarkan hasil musyawaroh bersama 3 pilar dan tokoh masyarakat untuk mempertahankan desa Curah takir Zero Kasus.

“Sambil mendata tamu dari luar kota apalagi dari Zona merah dan Tenaga kerja Indonesia dari luar negeri, karena masyarakat sini banyak yang menjadi TKI maupun TKW di luar negeri.” ujar Bunari, Minggu (17/5/2020) siang.

Apabila ditemukan adanya TKI/TKW dari desa yang datang langsung Lanjut Bunari, diwajibkan untuk masuk karantina di Jember sport Garden (JSG) Jember selama 14 Hari sampai pihak satgas Covid – 19 kabupaten memperbolehkan pulang.

Advertisement

“Sehingga tidak sampai masuk ke desa kami apalagi ketemu keluarga kita berlakukan ini dengan ketat dengan melibatkan Babinsa,Bhabinkamtibmas serta Puskesmas Temporejo, ”tegasnya.

Upaya pemerintah Curahtakir untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona /covid- 19 .disaat menjelang hari raya Idulfitri 1441 H tahun 2020 M disambut baik oleh warga.

Siti Holifah salah satu warga Temporejo mengatakan mengapresiasi langkah kongkret dari pemdes Curahtakir untuk melakukan upaya pengetatan, Dia mengatakan langkah tersebut cukup efektif untuk mencegah penyebaran virus corona di desanya.

“Apalagi sekarang menjelang Hari Raya Idulfitri biasanya masyarakat berbondong bondong untuk mudik ke kampung halamannya, tepat saya setuju supaya kondisi desa Curahtakir terbebas dari Virus corona, ” ungkap Holifah. (Tog/yud/oso)

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas