SEKITAR KITA

DPC PKB Jember Laporkan Hasil Kinerja Fraksi Pada Pengurus NU

Diterbitkan

-

DPC PKB Jember Laporkan Hasil Kinerja Fraksi Pada Pengurus NU

Memontum Jember – Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Jember, Selasa (13/04) mengunjungi kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) di Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Kaliwates.

Para pengurus partai dengan perolehan 8 kursi di DPRD Jember ini untuk sowan kepada pengurus PCNU. Tidak hanya sekedar ingin bertemu, Ketua DPC PKB , Ayub Junaidi, yang mengajak juga anggota fraksi PKB sekaligus melaporkan kinerja anggota fraksi PKB di DPRD Jember selama pembahasan Perda APBD.

Baca juga:

Menurut Ayub, PKB wajib melaporkan kinerjanya kepada NU.”APBD ini kan kepentingan strategis masyarakat Jember, masyarakat Jember inikan mayoritas warga NU. Maka wajiblah kita dan patutlah kita melaporkan pembahasan APBD,” katanya.

Sebelumnya menurut mantan ketua GP Ansor dua periode ini juga telah bertemu dengan pengurus NU Jember usai pelantikan anggota DPRD. Saat itu pengurus NU menitipkan beberapa tugas yang harus diperjuangkan oleh anggota fraksi PKB. ”Sesaat usai pelantikan anggota DPRD, kitakan juga hadir, NU menitipkan ini loh, ini loh yang harus diperjuangkan. Dan alhamdulillah seluruh aspirasi NU kita perjuangkan di APBD semua terealisir,” ucapnya.

Advertisement

Ayub kemudian menyebutkan beberapa tugas yang diembankan dan harus diperjuangkan oleh PKB, antara lain insentif untuk guru ngaji kembali untuk 28 ribu orang sesuai data lama. Kemudian BPJS Tenaga Kerja untuk guru ngaji, perjuangan peningkatan honor guru tidak tetap dan pegawai tidak tetap (GTT-PTT) juga terwujud setelah Bupati Hendy menerbitkan SK dan menaikan honor rata-rata menjadi Rp 1,2 Juta.

”Juga terkait tingginya angka kematian ibu dan bayi yang segera ditekan alhamdulilah terwujud. Nah itu yang kita laporkan kepada PCNU, dan alhamdulillah tanggapan PCNU hal-hal seperti itu untuk terus diperjuangkan,” katanya.

Sementara itu Ketua PCNU Jember, KH Abdullah Syamsul Arifin, atau akrab dipanggil Gus Aab itu mengibaratkan PCNU adalah orang tua. Dirinya berpesan agar realitas politik yang terjadi saat ini harus disikapi oleh PKB secara arif. ”Jangan sampai karena kebuntuan komunikasi maka terbengkalai hak-hak yang harus diterima oleh rakyat,” katanya.

Lebih jauh anggota fraksi PKB saat ini yang duduk di DPRD Jember terpilih dan mendapatkan amanah untuk memperjuangkan kepentingan rakyat. ”Jangan karena ego sektoral semuanya (kepentingan rakyat) terbengkalai, menjadi terkesampingkan,” jelasnya.

Advertisement

Politik PKB selama ini masih menurut Gus Aab adalah politik rahmatan lil alamin, politik wasathiyah yang berpegang pada prinsip-prinsip athawasul dan itidal serta tasamuh sebagaimana prinsip-prinsip ahlusunah waljamaah.

Gus Aab juga memuji APBD tahun ini secara postur anggaran lebih baik daripada era sebelumnya. Namun demikian karena minimnya pembahasan eksekutif dan legislatif belum mampu mengakomodir semua kepentingan. ”Tetapi arah untuk lebih baik sudah kelihatan. Biarkan step by step penyempurnaannya pada sisi-sisi yang mana,” ujarnya. (rio/ed4)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas