Hukum & Kriminal
Kepala Pemuda di Jember Dipukul Gagang Pistol Oknum Polisi Berpangkat Bripka
Memontum Jember – Entah mimpi apa sebelumnya, seorang pemuda warga Desa Purwoasri, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember, yang mengaku bernama Muhammad Rofik, tiba-tiba dipukul gagang pistol oleh oknum polisi berpangkat Bripka. Akibat kejadian itu, kepala korban pun mengeluarkan darah.
Sang korban, yang tidak terima dengan perbuatan oknum polisi, kontan melaporkan kejadian ke Polsek Gumukmas-Jember, Jumat (14/05) tadi.
Baca Juga:
Kepada petugas, korban pun melaporkan nasib yang dialaminya. Sementara sang terlapor, teridentifikasi berinisial DK dan masih aktif bertugas serta berdinas di Polsek wilayah Kabupaten Probolinggo.
Rofik menuturkan, aksi penganiyaan yang menimpanya itu, terjadi pada Selasa (11/05) sekitar pukul 21.00.
Saat itu, Rofik baru pulang dari terawih di masjid dan dirinya sedang bersantai di depan rumahnya. Tidak berapa lama, kemudian datang seseorang dan menembakan pistol ke atas di depan rumahnya sebanyak tiga kali.
“Setelah menembak ke udara, kemudian senjata yang dipegang itu, lalu ditodongkan ke arah saya,” ujar Rofik.
Merasa ada yang janggal dan tidak pernah ada masalah, Rofik pun memberanikan diri bertanya kepada orang yang menodongkan senjata kepadanya. Belakangan, diketahui orang tersebut ternyata anggota polisi.
“Saya tanya, ada masalahnya apa. Bukannya menjawab, orang itu malah meminta untuk mencari jawabannya sendiri. Katanya waktu itu, ya tidak tahu, pikir sendiri, kamu kan sudah besar,” ujar Rofik menirukan perkataan terlapor saat ditanya.
Tidak hanya itu, terlapor kemudian memukulkan gagang pistolnya tepat ke kepala Rofik. Kerasnyapukulan yang diterima, membuat Rofik langsung jatuh. “Bukannya menolong, oknum polisi tersebut hanya diam. Beruntung ada teman saya, Sawi, yang melihat kejadian itu,” tambah korban.
Masih menurut korban, saksi kemudian langsung membawa ke Puskesmas Tembokrejo, untuk mendapkan perawatan. Untuk menghentikan perdarahan, perawat Puskesmas menjahit kepala korban.
Saat ditanya awak media, korban tidak mengenal pria yang melakukan tembakan peringatan dan memukul kepalanya dengan gagang pistol. Itu karena, selama ini jarang berkumpul dengan tetangga.
Meski demikian, sepengetahuan dirinya dan informasi, bahwa yang memukulnya adalah oknum anggota polisi. yang bersangkutan, bertugas di Probolinggo, sudah setahun lebih.
Sementara itu, Kasi Propam Polres Jember, Ipda Ely Mukhsin, mengatakan bahwa pihak kepolisian masih akan mendalami kasus tersebut. Karena, belum tahu pokok permasalahan yang terjadi, antara pelapor dengan terlapor.
“Kemudian yang kedua, ini sudah jelas terjadi tindak pidana aniaya yang mana sudah dibuktikan dengan visum-visum. Nanti, rekan Reskrim yang akan menindak lanjuti dengan pembuktian, saksi-saksi, pemberitaan dan lain-lainnya,” ungkap Ipda Ely.
Ipda Ely menambahkan, hasil visum menjelaskan bahwa korban mengalami luka robek di kepala sekitar 3 cm, akibat bekas pukulan benda tumpul. “Dugaan sementara, terlapor bertugas di Polres Probolinggo. Inisialnya DK dengan pangkat Bripka. Yang bersangkutan, berdasarkan koordinasi kini sudah diamankan di Polres Probolinggo,” paparnya. (rio/sit)
- Jember4 minggu
Sambut Gerak Jalan Tajemtra 2024, Bupati Jember Lakukan Latihan
- Jember4 minggu
Bupati Hendy Kembali Tinjau Progres Pembangunan Alun-alun Jember
- Jember4 minggu
Buka Workshop Optimalisasi Peran Kader PKK dalam Posyandu ILP, Bupati Jember Janjikan Kenaikan Honor
- Jember1 minggu
Bupati Jember Meriahkan Gelaran Universal Line Dance Competition 2024
- Jember3 minggu
15 Ribu Peserta Meriahkan Pelaksanaan Tajemtra yang Diikuti Bupati Jember bersama Wakil
- Jember3 minggu
Sarasehan HUT Ke-79 PMI, Bupati Jember Ajak Masyarakat Donor Darah
- Jember2 minggu
Hari UMKM Nasional, Bupati Jember Raih Penghargaan Bakti Koperasi dan UKM
- Jember1 minggu
Bersama Ratusan Pelajar, Bupati Jember Pimpin Upacara Pembentukan Kader Bela Negara