Hukum & Kriminal

Menyamar Jadi Petani eee… Kok Curi Motor

Diterbitkan

-

Memontum Jember – Banyak cara dilakukan pencuri motor untuk mengelabui calon mangsanya. Seperti kasus pencurian motor di Kecamatan Tempurejo, kabupaten Jember hari, Sabtu (15/6/2019) malam.

Saat menjalankan aksinya, tersangka Joko Pramono menggunakan sarana sepeda motor Honda Astrea yang kondisinya sudah tak layak pakai, sambil membawa alat layaknya petani yang hendak pergi ke sawah.

Namun hal itu sebenarnya hanya akal bulus pria yang diketahui mengaku sebagai warga Dusun Kraton Gang 8, Desa Wonoasri, Kecamatan Tempurejo. Ia menyamar jadi petani agar niatan dan aksinya tidak dicurigai warga.

Peristiwa itu bermula diketahui saat pria yang akrab dengan sapaan Joko ini mencuri sepeda motor milik Samsi. Samsi, petani warga Dusun Krajan, Desa Sidodadi, biasa parkir motor di pinggir sawah.

Advertisement

“Saat itu sepeda motor milik korban (samsi) di taruh di pematang sawah sedangkan korban bekerja di sawahnya. Namun ketika dia melihat ke arah sepeda, sepedanya sedang dituntun dan dicuri tersangka,” ujar Kapolsek Tempurejo AKP Suhartanto di kantornya saat dikonfirmasi Memontum.com Selasa (18/6/2019) siang.

Modus Operandi yang dilakukan tersangka lanjut Hartanto yakni dengan cara mendekati motor korban yang saat itu kuncinya masih melekat, setelah diperkirakan aman dan ada warga melihat, dengan cepat tersangka langsung membawa kabur motor tersebut, sementara sepeda tersangka ditinggal di lokasi.

“Jadi, tersangka awalnya berhenti di dekat sepeda, turun dan melihat situasi sekitar di perkirakan tidak ada orang melihat (Aman), tersangka langsung mendekati dan menyetater sepeda motor dan kabu, ” ungkap Hartanto.

Naas ketika tersangka membawa kabur sepeda motor korban ke arah timur jalan tertutup orang yang mempunyai hajatan. Otomatis tersangka balik arah. Nah, saat balik arah itulah korban ( Samsi ) memergoki pelaku (Joko) dan langsung meneriakinya maling.

Advertisement

“Spontan itu juga warga yang mendengar teriakan langsung berhamburan keluar mengejar dan menangkap tersangka, tak elakkan tersangka yang tak bisa melarikan diri tertangkap dan menjadi bulan bulanan warga,” beber Hartanto.

Beruntung sambung Hartanto saat itu tersangka segera diamankan ke rumah salah seorang perangkat desa setempat dan menghubungi polisi, tak lama kemudian Polisi datang dan membawa tersangka ke Mapolsek.

“Namun sewaktu tersangka akan dibawa ke mobil Patroli, warga yang masih kesal langsung memukulinya bergantian, sehingga Petugas terpaksa mengeluarkan tembakan ke udara,” katanya.

Suhartanto menerangkan, hasil penyidikan tersangka mengaku sudah beraksi di 3 lokasi di wilayah Tempurejo dan selalu menyasar motor butut milik petani yang biasanya parkir di persawahan.

Advertisement

“Saat ini tersangka masih di tahan di Mapolsek untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut, untuk barang bukti yang amankan satu sepeda motor merk Milenium berplat nomor DK 7616 QR, ” pungkas Hartanto. (Tog/Yud/oso)

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas