Pemerintahan
Festival Tani di Ponpes Yasinat Wuluhan, Pemkab Jember Bagikan 44.251 Kartu Tani
Jember, Memontum – Pembagian bantuan dari pemerintah pusat kepada petani di kabupaten Jember berupa Kartu Tani dan bantuan BPJS Kesehatan pada penyuluh pertanian yang bertujuan untuk kesejahteraan petani, terus dilakukan oleh Pemerintah Jember.
Kali ini, giliran petani Kecamatan Wuluhan yang menerima bantuan Kartu Tani, bertempat di Pondok Pesantren Yasinat yang terletak di Dusun Demangan, Desa Kesilir, Kecamatan wuluhan, Bupati Jember dr Hj Faida MMr didampingi Dandim 0824 Letkol Inf, Laode M Nurdin, serahkan kartu tani.
Bupati perempuan pertama di Kabupaten Jember ini dalam sambutannya menyampaikan, Keseluruhan ada sekitar 44.251. Kartu Tani yang diserahkan untuk petani di Kabupaten Jember,” Kartu Tani dari 44.251 yang dibagi, nantinya seluruhnya dibagi kepada petani penerimanya,” ujar Bupati Jember Faida, Senin (16/12/2019) siang.
Faida menerangkan, sektor pertanian merupakan hal penting dan strategis, karenanya, pemerintah Kabupaten Jember terus memperhatikan dunia pertanian, petani, dan keluarga petani.
“Karenanya digelar Festival Tani ini, festival ini berhubungan dengan pertanian, petani, dan keluarganya,” lanjut Faida.
Bupati berlatar belakang dokter ini, juga memberikan apresiasi kepada Dandim 0824 Letkol Inf Laode M Nurdin, karena perjuangan beliau sangat luar biasa untuk memperjuangkan petani dan selalu aktif dalam kegiatan Festifal tani
“Berkat kerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI), sehingga petani Jember mendapatkan juara 1 Tingkat Nasional, semoga kedepannya lebih baik dan dipertahankan,” ungkap Bupati diikuti tepuk tangan peserta Festival tani.
Disamping Festival Tani itu, hari juga pengukuhkan Gabungan Kelompok tani (Gapoktan) dan pengurus HIPPA hasil verifikasi tahun 2015, pada kesempatan itu Bupati menegaskan, dirinya meminta ada verifikasi Gapoktan dan HIPPA karena untuk pemutakhiran data dan mendapatkan surat dari kemenkumham, agar keberadaannya kelompok tani terlindungi dan sah secara hukum
“Karena ada pengurus yang tidak aktif lagi, atau juga ada Gapoktan yang tidak memiliki lahan minimal 25 hektare di keseluruhan anggota, Verifikasi ini penting, supaya program tepat sasaran, karena lembaga petani harus mengayomi petaninya,” tegasnya.
Faida menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Jember, juga akan memberikan asuransi kesehatan dan bea siswa gratis hingga perguruan tinggi, pada anak petani yang hafal Alquran minimal 1 Jus.
“Sehingga tidak ada lagi anak petani di Kabupaten Jember yang putus sekolah, sedangkan anak petani yang mendonorkan darah secara gratis lebih dari 100 kali akan mendapat reward umrah Gratis, ” paparnya.
Dr Faida juga berpesan, bila ada pungli petani harus berani menolak dan melawannya serta diperkenankan segera melaporkan langsung ke Bupati dan petani juga berjanji untuk Stop pungli. (tog/yud/oso)
- Jember4 minggu
Meriahkan Digifest 2024 di Tuban, Kominfo Jember Hadirkan Layanan Terintegrasi
- Jember4 minggu
Pastikan Sortir dan Pelipatan Surat Suara Lancar, Pjs Bupati Jember Rakor dan Tinjau Gudang Logistik KPU
- Jember4 minggu
Sumpah Pemuda, Pjs Bupati Jember Ajak Generasi Muda Sinergi Capai Visi Indonesia Emas 2045
- Jember3 minggu
Pemkab Jember Lepas Atlet Popda ke XIV dan Peparpeda ke II Jawa Timur
- Jember3 minggu
Pjs Bupati Jember Turut Meriahkan Fun Bike Prima Semarak HUT ke-78 TNI
- Jember3 minggu
Pjs Bupati Imam Hadiri Pelantikan Kepengurusan PBVSI Jember oleh Kapolda Jatim
- Jember2 minggu
Pjs Bupati Jember Pimpin Pelaksanaan Peringatan Upacara Hari Pahlawan di Lapangan Sukorambi
- Jember1 minggu
Pjs Bupati Imam Lantik Arief Tyahyono sebagai Plh Sekda Kabupaten Jember