Hukum & Kriminal

Pria Asal Papua Tewas di Kosan, Mulut Berbusa

Diterbitkan

-

Pria Asal Papua Tewas di Kosan, Mulut Berbusa

Minum Pil Kina, Depresi Kuatir Kena Corona?

Memontum, Jember – Mardian Sutono, (33) seorang sales regulator Elpiji, Rabu (15/4/2020) malam, ditemukan tewas di kamar kosnya yang terletak di Jalan Panjaitan Kelurahan/Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. Rekan satu kamarnya, Indra Siregar dan warga musti mendobrak pintu kamar kos hingga menemukan korban sudah tidak bernyawa.

Menurut Kapolsek Sumbersari Kompol Faruk Mustafa Kamil, warga asal Kelurahan Bhayangkara, Kecamatan Jayapura Utara, Kota Jayapura, Provinsi Papua itu ditemukan dengan mulut berbusa dan tubuh dalam posisi telentang.

Pria Asal Papua Tewas di Kosan, Mulut Berbusa

Petugas mengevakuasi korban masuk ke dalam mobil ambulan. (ist)

“Hasil pemeriksaan, saksi menerangkan, dia berhasil masuk ke kamar, setelah bersama pemili kos mendobrak pintu kamar, usai berkali kali, korban di panggil tidak ada jawaban, dan di intip pintu keadaan terkunci, jadi curiga saksi, saat, pintu terbuka itulah, diketahui bahwa korban sudah tewas, ” ujar Faruk.

Usai, melihat korban tewas lanjut Faruk, saksi melaporkan kejadian itu ke pihak Polsek Sumbersari, mendapat laporan kata Faruk, petugas datang tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan olah TKP bersama Petugas Inafis Polres Jember.

“Dalam olah TKP, Petugas Inafis menemukan di obat obatan di kamar pelaku, diantaranya, Interbat, Pil CTM, dan Pil Kina warna kuning, ” katanya.

Advertisement

Faruk mengatakan, hasil Olah TKP dan keterangan saksi, penyebab kematian korban diduga karena menderita penyakit sekaligus depresi dan dari tubuh korban tidak ditemukan luka fisik yang menjadi penyebab kematian korban.

“Dari keterangan saksi, korban kerap mengeluh rasa sakit yang tak kunjung sembuh dan juga korban sering mengatakan hidupnya sia-sia karena sudah dua kali bercerai,” ungkap Faruk.

Sementara Jenasah Korban langsung kita bawa ke Kamar Mayat RSD dr Soebandi,” imbuhnya.

Sementara itu, Rusmani Ningsih (59), selaku pemilik kos menerangkan, diketahui korban berada di dalam kamar sejak sekitar pukul 12.00 siang dan sebelumnya korban sempat minta dibuatkan teh hangat.

Advertisement

“Dia (Korban) belum lama kos di sini, ada sekitar 2 bulanan, memang sebelumnya minta dibuatkan teh panas,” terang Rusmiati. (yud/oso)

 

  • Pria Asal Papua Tewas di Kosan, Mulut Berbusa

    Petugas mengevakuasi korban masuk ke dalam mobil ambulan. (ist)

  • Pria Asal Papua Tewas di Kosan, Mulut Berbusa
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas