Pendidikan
8.248 Mahasiswa Unej Bebas Uang Kuliah
3.380 Mahasiswa Dapat Relaksasi
Memontum Jember – Ribuan mahasiswa Universitas Jember (Unej) mendapatkan bantuan pembebasan dan relaksasi pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT). Berdasarkan rilis data humas Unej, sebanyak 8.248 mahasiswa Universitas Jember mendapatkan bantuan berupa pembebasan UKT untuk semester gasal tahun akademik 2020/2021. Mereka terdiri dari 6.531 mahasiswa tingkat akhir atau yang tengah menempuh tugas akhir atau skripsi, 549 mahasiswa semester tiga, 750 mahasiswa semester lima, dan 598 semester tujuh.
Untuk diketahui, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan bantuan UKT bagi mahasiswa yang keluarganya terdampak Covid-19. Sebelumnya, Ditjen Dikti juga sudah meluncurkan program relaksasi UKT bagi mahasiswa Indonesia.
Menurut Rokhmad Hidayanto, Kepala Sub Bagian Humas Universitas Jember, terdapat 3.845 mahasiswa Universitas Jember yang mengajukan bantuan UKT, namun hanya 1.897 yang lolos verifikasi. Selain memberikan bantuan pembebasan UKT bagi mahasiswa yang terdampak pandemi Covid-19, Ditjen Dikti telah meluncurkan program relaksasi UKT.
“Ada tiga macam bantuan yang diberikan dalam program relaksasi UKT, yakni penurunan golongan UKT, mengangsur UKT dan menunda pembayaran UKT,” jelasnya di Gedung Rektorat dr. R. Achmad Kampus Tegalboto (30/7).
Dari data di Bagian Akademik, sebanyak 3.380 mahasiswa mendapatkan bantuan relaksasi UKT. Mereka terdiri dari 1.524 mahasiswa menerima bantuan berupa penurunan golongan UKT satu tingkat di bawah penetapan UKT awal, 1.569 mahasiswa diberikan kesempatan mengangsur UKT sebanyak tiga kali, dan 287 mahasiswa mendapatkan bantuan berupa penundaan pembayaran UKT.
“Khusus untuk bantuan relaksasi berupa kesempatan mengangsur UKT maka pembayaran UKT dicicil tiga kali di awal semester, sebelum pelaksanaan Ujian Tengah Semester dan sebelum pelaksanaan Ujian Akhir Semester. Kemudian untuk penundaan UKT, kami berikan kesempatan mahasiswa untuk membayar UKT selambatnya sebelum pelaksanaan Ujian Tengah Semester,” imbuh Rokhmad Hidayanto.
Untuk diketahui, hingga tanggal 30 Juni 2020 lalu, tercatat ada 29.021 mahasiswa Universitas Jember yang statusnya aktif kuliah, terdiri dari mahasiswa jenjang diploma, sarjana, profesi dan pascasarjana.
“Program bantuan UKT dan relaksasi UKT ini sementara hanya bagi mahasiswa diploma dan sarjana saja. Sementara bagi mahasiswa yang sudah menerima beasiswa tertentu seperti beasiswa Bidikmisi memang tidak diperkenankan mendaftarkan diri dalam program bantuan UKT dan r elaksasi UKT supaya memenuhi azas keadilan dan pemerataan,” pungkas Rokhmad Hidayanto. (vin/tog/mzm)
- Jember4 minggu
Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Jember3 minggu
Gelaran Peringatan Hari Santri di Jember Diikuti Peserta dengan Berkopiah dan Bersarung
- Jember4 minggu
Pimpin Upacara Peringatan Hari Jadi Provinsi Jatim, Sekda Jember Ajak Masyarakat Isi Posisi Strategis
- Jember4 minggu
Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
- Jember2 minggu
Meriahkan Digifest 2024 di Tuban, Kominfo Jember Hadirkan Layanan Terintegrasi
- Jember2 minggu
Sumpah Pemuda, Pjs Bupati Jember Ajak Generasi Muda Sinergi Capai Visi Indonesia Emas 2045
- Jember2 minggu
Pastikan Sortir dan Pelipatan Surat Suara Lancar, Pjs Bupati Jember Rakor dan Tinjau Gudang Logistik KPU
- Jember2 minggu
Pemkab Jember Lepas Atlet Popda ke XIV dan Peparpeda ke II Jawa Timur