Hukum & Kriminal

Keluarga Rosidi Laporkan RS Bina Sehat ke Polres Jember

Diterbitkan

-

Laporan Said diterima polisi dan ditemui langsung Kasat Intelkam Polres Jember, AKP Sudarto di ruang Satintelkam Polres Jember
Laporan Said diterima polisi dan ditemui langsung Kasat Intelkam Polres Jember, AKP Sudarto di ruang Satintelkam Polres Jember

Memontum Jember – Keluarga Rosidi (61) didampingi sejumlah warga asal Jalan Gajah Mada XIX, RT 04/RW 08, Kelurahan/Kecamatan Kaliwates, melaporkan RS Bina Sehat ke Mapolres Jember, Senin (10/8/2020) pagi.

Ahmad Said Hidayad (39), anak Rosidi menyerahkan persoalan kejanggalan terkait surat hasil swab test yang dikeluarkan rumah sakit tersebut ke polisi agar ada tindak lanjut secara hukum.

Laporan Said diterima polisi dan ditemui langsung Kasat Intelkam Polres Jember, AKP Sudarto di ruang Satintelkam Polres Jember.

“Poin-poin yang sampaikan pertama terkait laporan saya tentang RS Bina Sehat yang mengeluarkan Hasil Swap Tes (atas nama Rosidi) tidak ada nomor register,” kata Said saat dikonfirmasi wartawan di Mapolres Jember.

Advertisement

Lanjut Said, kedua terkait keluarnya surat hasil swab test yang dikeluarkan RS Bina Sehat Jember.”Sejak kapan RS Binas Sehat bisa mengeluarkan surat hasil Sswabtest,” katanya.

Karena dari informasi yang diterima Said, di Kabupaten Jember hanya ada dua rumah sakit yang memiliki laboratorium PCR untuk melakukan swab test dan berhak mengeluarkan secara resmi surat hasil swab test.

“Poin ketiga yang mengeluarkan surat ini adalah seorang (pejabat rumah sakit yang memiliki titel) Amd. Sementara jika dibuat pembanding, yang mengeluarkan surat ditandatangani oleh RS Bina Sehat sendiri adalah seorang dokter,” ulasnya.

Dari sejumlah poin-poin permasalahan itulah, selanjutnya keluarga dari Rosidi melaporkan kasus tersebut ke Mapolres Jember. Selanjutnya selain melakukan pelaporan polisi soal kasus yang dialaminya.

Advertisement

Selanjutnya Said didampingi sejumlah warga melanjutkan keluhannya ke Kantor DPRD Jember. Untuk mendapat perhatian dan solusi penyelesaian tentang permasalahan penanganan tentang Covid-19 di Kabupaten Jember.

“Agar tidak ada Rosidi-Rosidi yang lain yang nantinya senasib dengan yang dialami bapak saya dan keluarga,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, ratusan warga Jalan Gajah Mada XIX, RT 04/RW 08, Kelurahan/Kecamatan Kaliwates, bersama keluarga pasien Rosidi (61) beberapa hari yang lalu menggeruduk RS Bina Sehat. Kedatangan mereka bermaksud meminta klarifikasi surat hasil Swap Tes Covid-19 yang dikeluarkan atas nama Rosidi.

Ahmad Said Hidayad (39) anak Rosidi bersama sejumlah warga menggeruduk rumah sakit yang beralamat di Jalan Jayanegara, Lingkungan Condro itu. Kedatangan mereka meminta surat hasil swap tes Rosidi yang telah dijanjikan beberapa hari keluar setelah kematiannya.

Advertisement

Permintaan surat hasil swab test itu, untuk memastikan penyebab kematian Rosidi yang sempat disampaikan oleh pihak rumah sakit tersuspect Covid-19. Namun pihak rumah sakit tidak bisa mengeluarkan surat hasil swab test yang diminta itu.

Bahkan, dalam pertemuan Kamis (6/8/2020) kemarin itu tidak menemui titik temu dan akhirnya pihak keluarga Rosidi memberi ultimatum agar surat hasil swab test dapat dikeluarkan maksimal pukul 12 malam. (ark/tog/mzm)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas