Pemerintahan
Dapat SK dan Honor Naik, Guru Jember Ajak Bupati dan Wabup Nyate Kambing
Memontum Jember – Penuhi nazar, seorang guru tidak tetap (GTT) di Jember, Jumat (09/04) pagi, sekitar pukul 07.00, menggelar bakar sate kambing di Depan Pendopo Wahya Wibawagraha.
Tidak hanya itu, guru bernama Nur Fadli itu, juga mengajak Bupati Jember, Hendy Siswanto dan Wakil Bupati, MB Firjaun Barlaman, yang saat itu sedang persiapan aktifitas kedinasan, dijamu sarapan sate dan daging gulai kambing.
Baca juga:
- Rapat Pengendalian Inflasi, Pjs Bupati Jember Pastikan Kebutuhan Pokok dan Penting Aman hingga Nataru
- Pjs Bupati Jember Terima Kedatangan Rombongan Fam Trip Kementerian Luar Negeri
- Pjs Bupati Imam Lakukan Pelepasan Logistik ke 31 Kecamatan di Jember
- Rapat Virtual bersama Mendagri, Pjs Bupati Jember Kembali Himbau Terkait Mitigasi Bencana
- Pjs Bupati Imam Tegaskan Kembali Prioritas Pelayanan Pemkab Jember
Tidak lupa, pada saat ada rombongan warga yang gowes atau bersepeda, disuruh untuk berhenti dan ikut sarapan bersama Bupati dan Wabup beserta para pengawalnya. Akibatnya, suasana di depan pendopo, pun menjadi sedikit lebih ramai.
Menurut Nur Fadli, ‘pesta’ sate yang digelarnya itu, bagian dari memenuhi janji pribadinya atau nazar. Fadli berjanji, akan menyembelih kambing jika guru tidak tetap dan pegawai tidak tetap (GTT-PTT) yang diperjuangkan selama 5 tahun terakhir, mendapatkan surat keputusan (SK) dari bupati.
Karena beberapa hari lalu, Bupati Hendy Siswanto, telah menandatangani SK 5 ribu lebih GTT-PTT. Karenanya, Fadli pun memenuhi nazarnya.
”Ini sebuah nazar saya, sejak lama. Jika GTT-PTT itu sukses dapat SK, saya akan menyembelih dua ekor kambing. Karenanya, pagi ini saya lakukan sekaligus kita membuat sate dan mengajak Bupati dan Wabup, untuk sarapan bareng dengan kami serta warga yang kebetulan lewat,” kata Fadli sambil tersenyum.
Ditambahkan, syukuran ini setelah 18 tahun, menjadi guru tidak tetap. “Akhirnya saya telah diangkat melalui jalur P3K (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) gajinya Rp 2,9 juta. Nah untuk GTT-PTT, Alhamdulillah meski pun belum seluruhnya telah mengalami kenaikan honor diatas 100 persen, bervariasi dari 700 ribu saat ini menjadi Rp 1,6 juta – Rp 1,8 juta,” kata pendiri sekolah gratis di lereng Gunung Argopuro ini.
Meski telah berhasil memperjuangkan nasib ribuan rekannya, masih ada tugas Fadli, untuk memperjuangkan nasib beberapa orang rekannya agar bernasib sama sepertinya saat ini.
“Jadi sabar dulu kami akan terus berjuang untuk GTT maupun PTT yang ada di Kabupaten Jember,” harapnya.
Bupati Hendy Siswanto, dalam kesempatan itu berpesan, agar para GTT dan PTT semakin maksimal untuk bekerja. Apalagi, setelah dikembalikan kepada zona mengajarnya sesuai tempat tinggalnya pasca terbitnya SK penempatan dan kenaikan besarnya honor yang mereka terima.
“Sudah tahulah bahwa GTT-PTT kita kembalikan sesuai zonasi (mengajarnya sesuai tempat tinggal). Meskipun ada yang memilih tetap di zonasi yang baru, karena sudah keenakan ditempat yang baru padahal dulu tidak mau. Intinya dengan zonasi ini, guru-guru bisa maksimal kerjanya di situ,” terang Bupati. (rio/ed2)
- Jember4 minggu
Meriahkan Digifest 2024 di Tuban, Kominfo Jember Hadirkan Layanan Terintegrasi
- Jember4 minggu
Pastikan Sortir dan Pelipatan Surat Suara Lancar, Pjs Bupati Jember Rakor dan Tinjau Gudang Logistik KPU
- Jember4 minggu
Sumpah Pemuda, Pjs Bupati Jember Ajak Generasi Muda Sinergi Capai Visi Indonesia Emas 2045
- Jember3 minggu
Pemkab Jember Lepas Atlet Popda ke XIV dan Peparpeda ke II Jawa Timur
- Jember3 minggu
Pjs Bupati Jember Turut Meriahkan Fun Bike Prima Semarak HUT ke-78 TNI
- Jember3 minggu
Pjs Bupati Imam Hadiri Pelantikan Kepengurusan PBVSI Jember oleh Kapolda Jatim
- Jember1 minggu
Pjs Bupati Imam Lantik Arief Tyahyono sebagai Plh Sekda Kabupaten Jember
- Jember2 minggu
Pjs Bupati Jember Pimpin Pelaksanaan Peringatan Upacara Hari Pahlawan di Lapangan Sukorambi