Pemerintahan

Gangguan Dari Pusat, Kepala Imigrasi Jember Minta Maaf

Diterbitkan

-

WAWANCARA : Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Jember Kartana, SH ketika ditemui di ruangannya. (gik)

Memontum Jember – Akibat gangguan pelayanan pembuatan pasport di kantor Imigrasi Kelas II TPI Jember mengalami gangguan pada sistem di pusat. Kepala Imigrasi Kelas II TPI Jember Kartana, SH meminta maaf kepada pengguna jasa keimigrasian.

Akibat dari sistem di pusat terganggu, kantor Imigrasi kelas II TPI Jember nampak sepi oleh pemohon paspor. Pantauan memontum.com saat meninjau lokasi, tampak sepi oleh pemohon. Kejadian ini tidak terjadi pada kantor Imigrasi kelas II TPI Jember, tetapi terjadi secara nasional, Selasa (25/6) siang.

URUS : Suasana ruang pelayanan pengurusan paspor sepi pemohon. (gik)

URUS : Suasana ruang pelayanan pengurusan paspor sepi pemohon. (gik)

“Untuk pelayanan Imigrasi, khususnya pelayan Paspor sejak minggu kemarin, memang kami mengalami hambatan. Hambatan itu, disebabkan karena sistem kami masih dalam perbaikan di tingkat pusat,” kata Kartana.

Jadi, Kartana menyampaikan gangguan ini karena adanya perubahan dari Sim Game satu dengan Sim Game dua. Sehingga harus dilakukan penyempurnaan-penyempurnaan. Sedangkan pada saat ini, di pusat masih dilakukan pemeliharaan oleh mekaniknya yang ahli IT.

Ketika ditanya perkirakan kapan permasalahan ini akan selesai, Kartana tidak bisa memastikan, dan juga tidak ingin berandai-andai. Karena permasalahan aplikasi sistem ini dari pusat, bukan dari Jember.

Advertisement

“Kami tidak bisa berandai-andai, karena ini memang ditingkat pusat sendiri, sedang berupaya untuk melakukan perbaikan. Tentunya, juga berusaha secepatnya sistem ini untuk berjalan normal kembali,” ungkapnya.

Karena merasa tidak melayani masyarakat yang membutuhkan paspor, Kartana selaku Kepala Imigrasi Kelas II TPI Jember meminta maaf kepada seluruh masyarakat, akibat gangguan pelayanan yang tidak terencana ini.

“Kami memohon maaf terhadap pengguna jasa keimigrasian, bahwa sampai saat ini, khususnya dalam penerbitan paspor, kami mengalami hambatan. Kami mohon maaf juga, belum bisa memberikan kepastian. Sampai kapan. Perbaikan sistem ini sudah selesai,” ucapnya. (gik/yud/oso)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas