Pemerintahan

Bupati Faida : Bukan Saatnya Memeras Calon Pemimpin

Diterbitkan

-

LANTIK : Bupati dr Faida, MMR melakukan beberpa pelantikan di Pendapa Wahyabiwagraha. (ist)

Memontum Jember – Bupati Jember dr Faida, MMR sekali lagi menegaskan kepada jajarannya terutama Pejabat Sementara (Pj) untuk tidak melakukan pemerasan terhadap calon kepala desa yang sebentar lagi akan mengikuti kontestantasi.

Demikian disampaikan Bupati Faida sesaat setelah acara Pelantikan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT), Pelantikan Jabatan Fungsional, Pembagian SK Mutasi dan Pelantikan PJ Kades yang bertempat di Pendopo Wahyabiwagraha, Senin (22/7/2019) malam.

Bupati meminta kepada semua pejabat yang dilantik, termasuk PJ KAdes agar tidak memeras kepada calon kepala desa.

“Semua jelas apa yang sudah dianggarkan dari pemerintah daerah, melalui APBD dan diatur melalui APBD. Apa yang dinilai masih layak untuk mendapatkan sumbangan lain, di luar anggaran tersebut, ini bukan saatnya memeras calon pemimpin,” kata Bupati.

Advertisement

Apa yang anggaran diminta oleh panitia Lanjut Faida, itu memang hasil kesepakatan dari hasil Musdes. Apabila ada tambahan biaya, silahkan di musyawarahkan melalui Musdes, panitia bisa mengundang masyarakat dan para calon agar semua mengetahui.

“Kita sesuaikan dengan juknis, hasil kesepakatan tersebut supaya jelas, Masyarakat dan calon pendukung mengetahui dan menyetujui,” ujarnya.

Calon pemimpin yang hebat, tidak mesti orang ekonominya tinggi, biasa jadi dari orang yang ekonominya lemah atau dari kalangan orang-orang bawah dan biasa-biasa. Oleh karenanya, tidak menutup kemungkinan di Kbupaten Jember, semua mendapat kesempatan yang sama.

“Maka di Perbup sudah diatur, jika tidak mampu membayar iuran yang ditentukan oleh Musdes, tidak boleh menggugurkan seseorang,” tuturnya.

Advertisement

Pelantikan yang secara bersamaan itu, menurut Bupati untuk menghemat waktu dan mengefektifkan pelantikan. Maka di buat pelantikan pejabat bersama, dengan kenaikan jabatan fungsional, termasuk pejabat kepala desa yang kemarin belum terlantik, serta penyerahan SK Mutasi.

“Hal ini perlu, agar masing-masing itu tahu, ketika dilantik seolah-olah hanya sekelompok saja dan seolah-olah hanya kelompok ini yang penting. Tetapi ketika melihat pelantikan pihak-pihak lain, bawah pemerintahan ini sejatinya dijalankan oleh lintas sektor yang harus bekerja sama, akan selalu dievaluasi pelaksanaan menghargai dan saling melengkapi dan saling menguatkan,” tutupnya. (gik/yud/oso)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas