Pemerintahan

Bupati Jember Minta Masyarakat Tak Gelar Hajatan dalam Jumlah Besar

Diterbitkan

-

Memontum Jember – Beberapa pekan terakhir, jumlah pasien Covid-19 terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data Satgas Covid-19 Jember per 22 Juni 2021, jumlah pasien Covid-19 sebanyak 105 orang. Penderita terdiri dari 38 dirawat di rumah sakit dan 67 orang menjalani isolasi mandiri.

Sementara itu, ada 24 orang diantaranya adalah pasien baru. Sedangkan pasien yang sembuh, sebanyak 6 orang dan yang meninggal bertambah 3 orang.

Baca juga:

    Tren peningkatan pasien ini menjadi perhatian Bupati Jember, Hendy Siswanto, selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember. Terlebih, ada seorang anggota DPRD dan 3 orang anggota keluarganya, yang terpapar Covid-19.

    Untuk menghindari penyebaran virus, Bupati Hendy meminta, agar warga tidak menggelar hajatan yang bersifat mengumpulkan banyak orang. Kalau pun mau ada hajatan, maka jumlahnya dibatasi.

    Advertisement

    ”Hajatan nggak boleh, kalau mau bikin hajatan di dalam rumah sendiri, tidak boleh pakai tenda. Dalam waktu dekat, kita akan mengevaluasi kembali nanti. Tentunya kebijakan ini terus mengikuti kondisi yang ada,” kata Hendy.

    Kebijakan pembatasan hajatan itu, menurut Hendy, telah disampaikannya hingga Rt dan Rw. “Saat ini tidak boleh (hajatan yang mengumpulkan banyak orang). Saya sudah kami sampaikan hingga Rt dan Rw,” ucapnya.

    Hendy juga mengimbau, agar masyarakat juga melakukan vaksinasi di setiap puskesmas yang ada. Atau, datang ke gerai vaksin yang ada di mall.

    ”Ayo warga segera vaksin. (tempat penyuntikan) Vaksin ada dimana mana di Puskesmas dimana-mana cara mudah tinggal bawa KTP. Jangan takut vaksin, dan vaksin kita sudah siapkan vaksin yang cukup untuk keselamatan kita semuanya. Anti body kita biar meningkat,” katanya. (rio/ed2)

    Advertisement
    Advertisement
    Click to comment

    Tinggalkan Balasan

    Trending

    Lewat ke baris perkakas