Pemerintahan

Cegah Penyebaran Covid -19 Dinas Kesehatan Jember Rapid Tes 4 Pasar Tradisional

Diterbitkan

-

Petugas melakukan rapid tes kepada pedagang di Pasar Bungur. (tog/yud)
Petugas melakukan rapid tes kepada pedagang di Pasar Bungur. (tog/yud)

Memontum, Jember – Sesuai himbauan Bupati Jember dr.Hj. Faida MMR guna memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, Dinas kesehatan kabupaten Jember melakukan rapid test kepada para pedagang pasar di pasar Kepatihan, pasar Pelita, pasar Bungur dan pasar Kreongan, Kamis (28/5/2020) siang.

Mantri Pasar Bungur Mulyadi saat ditemui memontum.com mengatakan, pasar Bungur merupakan salah satu dari empat pasar tradisional yang melakukan Rapid Test ke para pedagang, hal itu dilakukan untuk antisipasi adanya penyebaran Covid- 19.

“Misalnya nanti ada pedagang yang hasil Rapid Testnya Reaktif maka pedagang tersebut ditindak lanjuti dengan melakukan tes Swab dan kalau dinyatakan positif kita kirim ke rumah sakit rujukan, untuk menjalani perawatan yang lebih intensif, sehingga tidak menyebar ke pedagang yang lain, ” ujarnya.

Apalagi di pasar Bungur ini ramai sekali transaksi jual beli sehingga sangat rentan akan penyebaran Virus Covid-19 ini, terlihat ara pedagang sangat antusias untuk melakukan Rapid Test apalagi Gratis oleh Dinas Kesehatan.

Advertisement

“Terima kasih pada para Medis dari Puskesmas Patrang, Kepolisian, TNI dan Satpol PP yang telah melaksanakan tugasnya sejak subuh hingga selesai,” ucapnya.

Sementara Lurah Gebang Nono mengatakan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid -19 ini menyatakan bahwa pihaknya sebelumnya telah berkoordinasi dengan Dinas Pasar dan beberapa pihak terkait.

“Untuk lebih teradministrasi dalam pelaksanaan rapit tes, para pedagang kita suruh sudah mengumpulkan identitas berupa Foto copy KTP dan kartu keluarga, ” ungkapnya.

Meski demikian, sambung Nono apabila nantinya usai menjalani Rapit tes, ada pedagang yang dinyatakan reaktif, maka akan ditindak lanjuti dengan mengikuti tes Swab untuk memastikan positif atau Negatif covid-19.

Advertisement

”Karena hasil rapit tes reaktif belum tentu positif, beberapa case negatif, ” pungkasnya. (tog/yud/oso)

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas