Pemerintahan

Faida : Selain Jabatan Struktural, Jabatan Fungsional Tak Kalah Penting

Diterbitkan

-

Faida Selain Jabatan Struktural, Jabatan Fungsional Tak Kalah Penting

Memontum Jember – Selain jabatan struktural di jajaran Pemerintah kabupaten ( Pemkab) Jember, jabatan fungsional juga tidak kalah penting untuk dilakukan pelantikan dan pengambilan sumpah.

Bupati Jember dr Hj Faida MMr menyebut, meskipun memiliki ilmu dan kompetensi yang sama, namun tidak semua memiliki kewenangan, Jabatan di pemerintahan itu ada 2, jabatan struktural dan ada jabatan fungsional yang juga tidak kalah pentingnya.

“Maka saya mengambil sikap, pelantikan pejabat fungsional dsn pengambilan Sumpah lakukan dan kita ambil sumpahnya,” kata Bupati Jember dr Faida kepada sejumlah awak media sesaat usai pelantikan di Aula Tamyaloka pendopo Wahyawibawagraha, Senin (1/7/2019) siang

Menurutnya, banyak Orang sering lupa untuk melaksanakan Tupoksinya, seperti dokter, guru, perawat dan itu karena mereka ada jabatan fungsionalnya, yang bisa sewaktu-waktu diambil apabila disalahgunakan.

Advertisement

“Tidak semua orang yang punya ilmu dan kompetensi, bisa menggunakan kecuali mendapatkan kewenangan, hari ini saya memberikan kewenangan itu kepada pejabat fungsional, mereka ada jabatan kenaikan fungsional, karena ada evaluasi kinerjanya baik,” paparnya.

Makanya Bupati perempuan itu mengingatkan, bahwa jabatan adalah amanat yang sewaktu waktu bisa diberikan dan bisa ditarik kembali, seperti hari ini Bupati penandatangani sangsi berat, bagi mereka menyalahgunakan kewenangannya.

“Bahkan ada yang di copot jabatan fungsionalnya, tentu meskipun punya ilmu tetapi tidak memiliki kewenangan, ini yang sering tidak disadari oleh kita semua,” bebernya.

Hari ini Bupati mengatakan, dirinya telah melantik 43 tenaga kesehatan serta ada 3 orang yang mutasi masuk ke Kabupaten Jember, dan mengambil sumpahnya kembali.

Advertisement

“Dimana waktu pindah ke jember, mereka harus melepas dulu jabatan fungsionalnya, kemarin ada penyalah gunaan obat, ini harus ditindak serius dan tidak boleh ditolerir, jadi ada penyalah gunaan obat di rumah sakit dengan mendistribusi obat yang tidak pada jalurnya atau diluar SOP nya, ” ungkapnya.

Diketahui Sambung Faida, Ada beberapa yang ditemukan dan sudah di proses oleh inspektorat , kita ingin proses yang resmi, yang benar muncul kebenarannya dan yang salah muncul kesalahannya.

“Saya berharap ini menjadikan efek jera bagi mereka, karena tentu saja kewenangannya akan dicabut, ” pungkasnya. (gik/yud/oso)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas