Pendidikan

Hari Putri Lestari : Mahasiswa Penting Kenal dan Paham Politik

Diterbitkan

-

Hari Puji Lestari anggota DPRD Jawa timur dari Fraksi PDI Perjuangan saat menjadi Narasumber di acara Sarasehan. (yud)
Hari Puji Lestari anggota DPRD Jawa timur dari Fraksi PDI Perjuangan saat menjadi Narasumber di acara Sarasehan. (yud)

Jember, Memontum – Sebanyak 406 Mahasiswa Universitas Jember (Unej) dari kelas Mata Kuliah Umum (MKU) dan Fakultas Hukum mengikuti Sarasehan Silatuhrohmi : Kebangsaan – Religius di gedung Soetardjo yang terletak di Kelurahan Tegal Boto, Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember, Sabtu (7/12/2019) siang.

Sarasehan bertemakan,”Saya Indonesia, Saya Pancasila : Gebyar Bhineka Tunggal Ika dalam semangat Gotong royong,” tersebut, membahas banyak hal diantaranya tentang sadar wisata, hukum dan sadar berpolitik.

Eddy Mulyono SH, Mhum dosen Hukum tata negara FH Unej pencetus sarasehan Silaturahmi kebangsaan - Religius. (yud)

Eddy Mulyono SH, Mhum dosen Hukum tata negara FH Unej pencetus sarasehan Silaturahmi kebangsaan – Religius. (yud)

Hadir sebagai Narasumber, Hari Putri Lestari SH MH anggota DPRD Jatim Fraksi PDIP (2019 – 2024 ), Prof Dr Dominikus Rato, SH Msi, guru besar hukum adat FH Unej, Prof Dr Arief Amrullah SH Mhum, Guru Besar hukum Pidana FH Unej dan Wartono Salam Praktisi Kepariwisataan.

Pencetus kegiatan Sarasehan, Eddy Mulyono SH, Mhum dosen Hukum tata negara FH Unej mengaku awalnya, dia ragu untuk melakukan penggabungan tiga sampai empat kelas yakni MK, PCL dan PKN dalam satu forum temu ilmiah.

Namun setelah melakukan pengamatan dan evaluasi, ternyata penggabungan kelas MKU dan Fakultas Hukum, diperoleh data dan kesimpulan, bahwa perlu adanya akselerasi dan pengorganisasian yang semakin matang dan profesional.

Advertisement

Oleh karena itu pada semester Gasal Tahun Akademik 2019/2020, dirinya mengambil keputusan dan bertekad untuk tetap melaksanakan kegiatan forum ilmiah tersebut secara Ajeg dan Variatif.

“Ajeg, dalam arti tetap dilakukan penggabungan antara MKU dan FH, Variatif dimaksudkan bahwa model kegiatan tidak monoton seperti yang sudah dilaksanakan, sehingga kegiatan yang akan dilaksanakan bernama: sarasehan-silaturahmi: kebangsaan-religius, ” terangnya.

Eddy menerangkan, tujuan kegiatan ini untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan bangsa, kepada generasi muda, khususnya mahasiswa, sehingga tumbuh rasa memiliki negara – bangsa sebagai landasan untuk berkarya dan berinovasi untuk Indonesia maju.

“Selanjutnya, acara ini juga bisa memberi bekal melalui pengayaan berbagai materi yang saling bertautan antara bahan kuliah yang satu dengan lainnya, baik antar mata kuliah pada MKU dengan materi kuliah hukum,” ujarnya.

Advertisement

Selain itu lanjut dosen yang akrab disapa Eddy ini, kegiatan sarasehan kali ini bisa sebagai forum untuk melakukan evaluasi terhadap penguasaan materi kuliah baik secara berkelompok maupun secara individu.

Anggota DPRD Jawa timur, Fraksi PDI Perjuangan Hari Putri Lestari salah satu narasumber yang membahas tentang Sadar berpolitik menganggap, pentingnya mahasiswa mengenal bahkan memahami tentang pendidikan politik, karena mahasiswa adalah penerus secara estafet.

“Selanjutnya, karena mereka minim pemahaman tentang pentingnya politik sedangkan kampus adalah tempat pendidikan politik harusnya secara rutin dan itu harus berjalan,” katanya.

Hari Putri lestari berharap, melalui mahasiswa Unej Jember, tentunya akan bisa bersinergi, tentang pemikiran – pemikiran mereka, mereka bisa memberi masukan kepada Anggota dewan dan usulkan permasalahan – permasalahan yang mereka tangkap di masyarakat.

Advertisement

“Karena Penyampaian permasalahan – permasalahan dari masyarakat, Itu adalah bagian dari Partisipasi mahasiswa terhadap permasalahan yang ada di Kabupaten Jember ataupun Jawa timur, ” ungkapnya. (yud/oso)

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas