Pemerintahan

Hari Santri, Wabup Harap Santri Kembangkan SDM

Diterbitkan

-

Hari Santri, Wabup Harap Santri Kembangkan SDM

Jember, Memontum – Pada peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di Kabupaten Jember, Wakil Bupati Jember Drs Kh Abdul Muqit Arief berharap kedepan santri menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Dalam menyambut hari santri tidak sekedar apel dan kirab, tetapi kedepan perlu menyiapkan agar supaya santri mengembangkan SDM nya,” kata Wakil Bupati Jember Drs Muqit Arief, usai mengunjungi stand pameran Hari santri di gedung Eks BHS.

Wabup mengatakan agar para santri kedepan, memikirkan tentang bagaimana memikirkan tentang mengembangkan di bidang keterampilan, selama ini alumni pesantren hanya mengurus madrasah, musala, masjid dan sebagainya.

“Maka kali ini sudah saatnya santri juga bisa terjun, untuk menjadi pengusaha, sosial, birokrasi, dan ini sangat penting sekali.” tuturnya.

Advertisement

Kita semua tahu sambungnya, jumlah Pondok Pesantren (PP) yang ada di Jember hampir 500an, pada hari ini saja, kita mengadakan apel bukan hanya di alun-alun, tetapi ada beberapa titik di kabupaten Jember.

Oleh Karena itu, santri khususnya Jember, kalau hanya menyambut hari santri bersifat seremonial, mungkin tahun depan akan begini lagi, padahal yang kita harapkan, ialah tentang kesiapan santri untuk mengisi pembangunan ke depan.

“Termasuk salah satunya kita menyelenggarakan pameran hasil kreasi santri di Ponpes,” kata Muqit Arief.

Wabup yang juga sebagai Pengasuh Ponpes Al-Falah Karang Harjo, Kecamatan Silo itu mengungkapkan, bahwa santri itu tidak hanya berbekal keimanan, ketakwaan, kecerdasan, tetapi juga perlu berbekal keterampilan.

Advertisement

“Saya sangat bangga sekali, di beberapa outlet di pameran ini, banyak beberapa Ponpes bisa memproduksi yang cukup market table, artinya meskipun dipasarkan di toko modern bagus dan sangat layak,” ungkapnya.

Dia menerangkan, pameran ini merupakan rangkaian kegiatan Hari Santri, dari 32 program kegiatan, diantaranya nanti juga ada festival hadrah kebangsaan, dialog tentang Undang-undang pesantren dan beberapa kegiatan lainnya.

Di ketahui untuk tahun ini ada 30 stand yang mengikuti pameran, diantara 15 stand dari Ponpes dan 15 stand dari UMKM Jember, jika dalam pameran ini ada juga yang packingnya bagus, tetapi marketnya off line, padahal, diera sekarang ini sangat perlu untuk merambah di dunia online.

“Jadi pemkab jember akan terus mengawal, menemani para pelaku UMKM, terutama dari pesantren, yang memperingati hari santri kali ini,” tegasnya. (gik/yud/oso)

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas