Pemerintahan

Kedutaan Indonesia di Jenewa Swiss Siap Back Up, Jember jadi Kabupaten Ramah HAM

Diterbitkan

-

PBB : Bupati Jember dr HJ FAIDA MMr bersama Hasan Kleib di Jenewa Swiss. (ist)

Memontum Jember – Kehadiran Bupati Faida di forum PBB untuk HAM di Swiss, membuat perwakilan kedutaan Indonesia di Jenewa Swiss mengundangnya, untuk mensinergikan program Pemkab Jember dengan organisasi Internasional, Bahkan, Perwakilan Kedutaan Indonesia di Swiss, berkeinginan menjadikan Kabupaten Jember sebagai pilot project.

Hasan Kleib, Perwakilan Tetap UN, WTO dan organisasi Internasional Kedutaan Indonesia di Jenewa Swiss, mengaku bangga atas komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember atas HAM yang di implementasikan dalam setiap program bupati.

“Saya meyakini, Kabupaten Jember akan menjadi rujukan daerah lainnya. Jadi contoh baik,” katanya.

Sebagai hadiahnya, Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR, mendapat tawaran beberapa program.”Banyak program di PBB, kami siap memfasilitasi untuk Jember,” janjinya.

Advertisement

Mendapat tawaran tersebut, Bupati Faida sempat meminta bantuan PBB untuk ikut andil menekan angka kematian ibu dan bayi di kabupaten Jember. “Kami memiliki ambulans gratis di setiap desa. Totalnya ada 248 ambulans desa,” ungkap Faida.

Selain itu, biaya pengobatan untuk masyarakat miskin di Kabupaten Jember, juga sudah digratiskan. “Kami siapkan BPJS Kesehatan gratis. Bagi yang tidak terkaver, tetap bisa gratis dengan SPM,” terangnya.

Tak hanya itu, persoalan pengolahan limbah juga sempat dikeluhkan Bupati Faida kepada perwakilan kedutaan di Swiss. Alhasil, mereka siap mem-back up-nya, supaya niatan menjadikan Jember sebagai daerah ramah HAM bisa terealisasi dengan sempurna. (yud/oso)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas