Komunikasi Sosial

Kejari Jember Tingkatkan Kesadaran Hukum Masyarakat dan Bansos Pengobatan Gratis

Diterbitkan

-

Bersama Ketua LKNU dan Kajari Jember memantau jalannya pemeriksaan kesehatan di kantor Desa Subo. (ist)
Bersama Ketua LKNU dan Kajari Jember memantau jalannya pemeriksaan kesehatan di kantor Desa Subo. (ist)

Jember, Memontum – Untuk meningkatkan kesadaran hukum bagi masyarakat Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Jember bersinergitas dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember dan PT Rolas Medika dan menggelar penyuluhan hukum dan pemeriksa serta pengobatan gratis.

Menurut Kepala Kejari Jember Prima Ihwan Mariza, selain masyarakat mendapat penyuluhan tentang hukum tetapi juga bagaimana meningkatkan kesadaran hukum masyarakat.

“Contoh sederhana, bagaimana masyarakat taat hukum, bagaimana menjalankan syariah islam, kalau orang taat agama, pasti taat hukum,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (28/1/2020) siang.

Penyuluhan tentang kesadaran hukum kepada masyarakat, bukan hanya semata untuk mempertahankan predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) tahun 2019, akan tetapi sudah merupakan tugas dan kewajiban kejaksaan.

Advertisement

“Bukan hanya itu, tetapi bagaimana kejaksaan memberi pelayanan terbaiknya, ada atau tidak ada WBBM, memang ini merupakan tugas,” tegas Pria yang baru menyabet gelar doktor ini.

Prima menerangkan implementasi dari pasal 32 Undang-undang Kejaksaan tentang peningkatan hukum masyarakat juga merupakan tanggung jawab kejaksaan, bagaimana menciptakan suasana wilayah yang kondusif.

“Target kita, bagaimana menciptakan jember sebagai kota literasi hukum nasional. Denyut kehidupan di kabupaten Jember ini, berdasarkan aturan-aturan yang ada,” jelasnya.

Prima juga mengaku pernah sosialisasi di pesantren, sekolah, perguruan tinggi, kedesa-desa, hutan, namun sekarang cukup berbeda, yang mana kegiatan bakti sosial pengobatan gratis sekaligus peyuluhan kesadaran hukum pada masyarakat.

Advertisement

“Dengan adanya taat hukum, maka juga akan taat segalanya baik itu norma, itu efek positifnya, jadi kita datang kesini dan berharap tidak selesai hanya disini saja, bahkan ada mimpi besar kita, agar di sini ada klinik, meskipun sementara dibuat kecil dahulu, dari kecil, menjadi besar,” harapnya.

Sementara Ketua LKNU Jember Irma mengaku, bahwa kegiatan ini memang perdana dalam kepengurusan yang baru, kedepannya akan dilakukan 2 kegiatan, pertama tentang pendidikan dan kesehatan yang diwadahi oleh Nahdlatul Ulama.

“Termasuk support dari Kajari, PT Rolas Medika, Muspika Pakusari dan Pemdes Subo mensinergikan tupoksi masing-masing, tujuan utamanya ini, memberikan layanan kesehatan masyarakat berupa pemeriksaan gratis, penyuluhan hukum, kesehatan mata, demam berdarah, hepatitis,” urainya.

LKNU Sambung Irma, juga akan melakukan screenning di beberapa Ponpes di Kabupaten Jember, sedangkan untuk penempatan lokasi di kantor Desa Subo, Kecamatan Pakusari, memang ada anggota yang dari setempat dan terlebih dahulu berkoordinasi.

Advertisement

“Ke depan akan ada kegiatan yang reguler yang melibatkan instansi lain, ” ungkap Irma. (gik/yud/oso)

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas