Pemerintahan
Kemendagri Beri Target, Pembahasan APBD Jember Musti Selesai Maret
Jember, Memontum – Polemik pembahasan Anggaran pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pemerintah Kabupaten Jember tak kunjung selesai, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia, memanggil dan mempertemukan Eksekutif dan Legislatif di ruang Rapat Sekretaris Jendral Kma Kemendagri Jakarta Pusat, Jumat (14/2/2020) siang lalu.
Menurut bupati Jember dr Hj Faida MMr, dalam pertemuan tersebut, Kemendagri mempertanyakan tentang pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanaja Daerah (APBD) Kabupaten Jember yang hingga kini tidak kunjung dibahas, dan hasilnya Kemendagri memberikan waktu hingga bulan Maret 2020, pembahasan APBD harus selesai dibahas.
“Apabila tidak, maka Kemendagri akan memberikan sanksi, Kemendagri memberi target sampai bulan Maret 2020, karena, jika ini berlarut-larut maka yang akan dirugikan rakyat, ” ujar Bupati Jember dr Faida saat dikonfirmasi awak media di Pendopo Wahyawibawagraha, Senin (17/2/2020) siang usai membuka Rapat Koordinasi tingkat kabupaten sensus penduduk.
Terlambatnya permasalahan APBD Jember (tidak maunya DPRD membahas APBD 2020) salah satu alasan dari DPRD Jember, lanjut Bupati, karena mempermasalahkan soal Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK).
“Padahal soal pengisian SOTK, melalui Perbup, itu murni kewenangan Eksekutif, yang tidak ada kaitannya dengan pembahasan APBD dengan DPRD, karena sudah ditegaskan, maka masalah APBD ini harus dibahas,” terangnya.
“Jika Peraturan Daerah (Perda) SOTK tahun 2016 tidak pernah berubah, dalam artian, rumah besarnya tidak pernah dirubah, ” imbuhnya.
Faida juga menyebut, bahwa dari Kemendagri juga akan menyiapkan tim nantinya, untuk turun ke Kabupaten Jember dan membantu mensosialisasikan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan DPRD Jember, bagaimana, mekanisme-mekanisme yang benar.
“Karena ini juga DPRD yang baru, sekaligus ini momentum untuk sosialisasi,” katanya.
Lebih lanjut bupati perempuan pertama di Kabupaten Jember ini menerangkan, terkait adanya pembahasan APBD dari DPRD Jember, Pemerintah kabupaten sendiri akan menunggu undangan dari pihak legisatif, karena nota pengantar KUA-PPAS telah disampaikan.
“Kita menunggu undangan, kalau nota pengantar sudah disampaikan, jadi tinggal undangan dari DPRD saja, kalau kita sudah siap,” tegasnya. (gik/yud/oso)
- Jember4 minggu
Meriahkan Digifest 2024 di Tuban, Kominfo Jember Hadirkan Layanan Terintegrasi
- Jember3 minggu
Pastikan Sortir dan Pelipatan Surat Suara Lancar, Pjs Bupati Jember Rakor dan Tinjau Gudang Logistik KPU
- Jember3 minggu
Sumpah Pemuda, Pjs Bupati Jember Ajak Generasi Muda Sinergi Capai Visi Indonesia Emas 2045
- Jember3 minggu
Pjs Bupati Jember Turut Meriahkan Fun Bike Prima Semarak HUT ke-78 TNI
- Jember3 minggu
Pemkab Jember Lepas Atlet Popda ke XIV dan Peparpeda ke II Jawa Timur
- Jember2 minggu
Pjs Bupati Jember Pimpin Pelaksanaan Peringatan Upacara Hari Pahlawan di Lapangan Sukorambi
- Jember1 minggu
Pjs Bupati Imam Lantik Arief Tyahyono sebagai Plh Sekda Kabupaten Jember
- Jember3 minggu
Pjs Bupati Imam Hadiri Pelantikan Kepengurusan PBVSI Jember oleh Kapolda Jatim