Kabar Desa

Koramil 0824/16 Bersama Warga Tanggul, Gotong Royong Pasang Bronjong dan Batu

Diterbitkan

-

Alat berat Eskavator bantuan dari provinsi yang amblas dan menancap di lumpur yang ada di sekitar sungai. (bud)
Alat berat Eskavator bantuan dari provinsi yang amblas dan menancap di lumpur yang ada di sekitar sungai. (bud)

Tidak Ada Anggaran untuk Tenaga Kerja

Jember, Memontum – Tanggulangi tebing longsor akibat gerusan air di tikungan Kali Tanggul yang terletak di Dusun Krajan, Desa Tanggul Wetan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember beberapa waktu lalu, sebanyak 600 lembar kawat bronjong dan 600 kubik batu serta 1 unit alat berat Eskavator diperbantukan pemerintah provinsi.

Tidak adanya anggaran untuk tenaga kerja, maka pengerjaannya dibebankan pada warga desa setempat bersama TNI dari koramil 0824/16 tanggul.

Komandan Koramil Kapten Inf Suparno Danramil 0824/16 Tanggul mengatakan Koramil Tanggul bersama warga Tanggul Wetan khususnya Dusun Krajan RT03/ RW12 bersinergi melanjutkan kegiatan pemecahan arus sungai dan normalisasi.

Kegiatan ini sebagai antisipasi apabila hujan dengan Intensitas tinggi air tidak menabrak tebing yang di atasnya ada rumah yang posisinya sudah menggantung.

Advertisement

“Aliran air akan kita kembalikan ke aliran semula yaitu di sebelah utara, sehingga yang di bagian selatan menjadi kecil dan selanjutnya akan dipasang bronjong disekitar tebing, ” ujarnya.

Kapten Inf Suparno juga menyampaikan, dengan adanya bantuan dari provinsi (brojong dan batu) tersebut mendapat respon baik masyarakat. Masyarakat sangat gembira sekalipun pekerjaan ini dibebankan pada masyarakat dan TNI (koramil Tanggul), walaupun sebenarnya bantuan DAS (Daerah Aliran Sungai) merupakan tanggung jawab Provinsi.

“Kita semua merasa senang dan ikhlas, meski untuk tenaga kerja murni dari TNI dan masyarakat,” katanya.

Namun, kata Suparno kendala yang dihadapi saat pengerjaan, eskavator yang digunakan untuk normalisasi sungai terpaksa harus terhenti, karena amblas dan menancap di lumpur yang ada di sekitar sungai.

Advertisement

Dampaknya, sempat sementara waktu, kegiatan normalisasi terganggu. Sehingga yang bisa dilakukan masyarakat adalah memindahkan material batu yang akan diisikan ke bronjong dari titik bongkar ke lokasi yang akan dipasang bronjong.

“Kami sampaikan terima kasih kepada semua warga karena bisa sinergi dengan TNI, “ ungkap Kapten Inf Suparno.

Sementara itu, Fauzan, Kepala Dusun Krajan Desa Tanggul Wetan mengatakan bahwa masyarakat Dusun Jrajan mengaku sangat senang dan berterima kasih sekali kepada pemerintah dan juga kepada TNI yang telah memberikan bantuan baik material maupun tenaga sehingga warga yang merasa terancam kini bisa merasa tentram.

“Terima kasih kepada TNI yang telah menyumbang tenaganya terkait tenaga kerja dari swadaya masyarakat kita atur secara bergilir dan dari RW12 sebagai tempat longsor kita kenakan tiap harinya 25 orang selama 4 hari dan dari RW lain dari Dusun Krajan masing- masing satu hari begitu seterusnya dengan begitu InsaaAllah bila tidak ada kendala proyek ini akan memakan waktu sekitar sebulan, ” pungkasnya. (bud/Yud/oso)

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas