SEKITAR KITA
Mahasiswa Jember Unjuk Rasa Penolakan Aksi Pertambangan dan Tambak
Memontum Jember – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) Jember, Rabu (29/09/2021) siang, menggelar aksi unjuk rasa dan teaterikal di Bundaran DPRD Jember, Kecamatan Sumbersari. Aksi jalanan itu, dilakukan sebagai bentuk penolakan aktifitas pertambangan dan tambak di sepanjang pesisir selatan yang dinilai merugikan masyarakat.
Aksi di mulai sekitar 08.00 di depan Kantor DPRD Jember. Kemudian, massa aksi kemudian membentuk lingkaran di bundaran sambil berorasi.
Baca juga
- Rapat Pengendalian Inflasi, Pjs Bupati Jember Pastikan Kebutuhan Pokok dan Penting Aman hingga Nataru
- Pjs Bupati Imam Lakukan Pelepasan Logistik ke 31 Kecamatan di Jember
- Rapat Virtual bersama Mendagri, Pjs Bupati Jember Kembali Himbau Terkait Mitigasi Bencana
- Pjs Bupati Imam Tegaskan Kembali Prioritas Pelayanan Pemkab Jember
- Pjs Bupati Imam Lantik Arief Tyahyono sebagai Plh Sekda Kabupaten Jember
Selain penyampaian orasi, mereka juga melakukan aksi teaterikal yang menggambarkan penindasan terhadap petani dan nelayan yang dilakukan para pejabat. “Kebetulan kita masih dalam rangka merayakan Hari Tani Nasional 2021. Aksi kami dari 40 mahasiswa ini, menolak adanya pertambangan dan tambak di Jember. Khususnya di wilayah Desa Paseban,” kata Korlap Aksi,.Dyno Suryandoni, saat dikonfirmasi di lokasi aksi.
Menurut Dyno, penolakan tambang dan tambak itu. Karena berpotensi merusak lingkungan dan mengganggu kondusifitas masyarakat.
“Khususnya di Paseban yang dilakukan oleh investor yang nantinya akan dilakukan praktek pertambangan pasir besi,” ujarnya.
Dengan adanya potensi negatif itu, lanjut Dyno, pihaknya mendesak pemangku pemerintahan untuk memberikan perhatian tegasnya. “Lewat aksi teaterikal ada bupati, Ketua DPRD, dan Investor adalah bentuk penindasan terhadap rakyat jika tidak ada perhatian pemerintah. Sehingga kami GMNI Jember mendesak agar para pejabat itu memperhatikan jeritan rakyatnya,” ulas Doni.
Doni juga menyampaikan menyampaikan, dalam aksi itu mahasiswa melibatkan masyarakat yang bermukim di pesisir selatan. “Dalam aksi hari ini, kami juga mengajak perwakilan masyarakat dari Desa Paseban untuk nantinya kami ajak dalam menyampaikan aspirasinya. Setelah aksi ini, akan kami lanjutkan dengan hearing (rapat dengar pendapat) ke DPRD Jember,” sambungnya.
Diketahui dari lokasi aksi, massa mahasiswa masih melakukan orasi secara bergantian. Kemudian, akan melanjutkan penyampaian aspirasi ke dalam gedung DPRD Jember. (rio/sit)
- Jember4 minggu
Meriahkan Digifest 2024 di Tuban, Kominfo Jember Hadirkan Layanan Terintegrasi
- Jember3 minggu
Pastikan Sortir dan Pelipatan Surat Suara Lancar, Pjs Bupati Jember Rakor dan Tinjau Gudang Logistik KPU
- Jember3 minggu
Sumpah Pemuda, Pjs Bupati Jember Ajak Generasi Muda Sinergi Capai Visi Indonesia Emas 2045
- Jember3 minggu
Pemkab Jember Lepas Atlet Popda ke XIV dan Peparpeda ke II Jawa Timur
- Jember3 minggu
Pjs Bupati Jember Turut Meriahkan Fun Bike Prima Semarak HUT ke-78 TNI
- Jember1 minggu
Pjs Bupati Imam Lantik Arief Tyahyono sebagai Plh Sekda Kabupaten Jember
- Jember3 minggu
Pjs Bupati Imam Hadiri Pelantikan Kepengurusan PBVSI Jember oleh Kapolda Jatim
- Jember2 minggu
Pjs Bupati Jember Pimpin Pelaksanaan Peringatan Upacara Hari Pahlawan di Lapangan Sukorambi