Pemerintahan

Pasar Rakyat di Jember, Sesuai Standar Nasional Indonesia

Diterbitkan

-

Pasar Rakyat di Jember, Sesuai Standar Nasional Indonesia

Jember, Memontum – Program revitalisasi pasar yang juga merupakan program 22 kerja Bupati Jember dr Faida dan Wakil Bupati Jember Drs Abdul Muqit Arief akan dibangun sesuai dengan Standart Nasional Indonesia (SNI).

Bupati menyatakan, memang ini masih tahapan awal, kedepan tahun 2020 akan ada perbaikan-perbaikan pasar, sehingga sesuai dengan standart nasional pasar di jember serta ditunjang dengan fasilitas yang memadai.

“Kenapa SNI? karena standart itu harus diikuti. Boleh pasarnya di desa, tapi standart nasional. Walaupun pasar rakyat, tidak boleh ada yang becek. Ada kliniknya, parkir memadai, termasuk pengelolaan sampah itu juga akan diberi wadah,” kata Faida di Aula PB. Soedirman Pemkab Jember, Selasa (23/10/2019).

Untuk hari ini, Bupati faida melakukan sosialisasi kepada lima kecamatan dari 16 pasar yang akan direvitaslisasi 2019 menggunakan APBD Kabupaten Jember tahun 2019. Sesi ini diantaranya, pasar balung, pasar jenggawah, pasar patrang, pasar gumukmas gladak merah dan pasar sukowono.

Advertisement

“Kita undang seribu lebih dan kita sosialisasi. Supaya pedagang tidak resah, supaya tidak simpang siur infonya dan juga tidak ada bayar membayar, karena sudah dianggarkan APBD jember,” ungkapnya.

Setelah revitaslisasi selesai, Faida menyampaikan akan menata ulang serta akan menzonasi para pedagang, dengan tujuan agar pasar lebih rapi dan pedagang serta pembeli lebih mudah. Bupati juga berharap, mudah-mudahan akhir tahun ini selesai dan berjalan dengan lancar.

Bupati juga menegaskan, agar tidak memainkan dan mengambil hak dari para pedagang. Terkecuali, pedagang tersebut tiga bulan berturut-turut, tidak bayar retribusi, maka kiosnya akan ditarik kembali. Termasuk juga, bagi pedagang yang menyewakan kiosnya kepada pedagang lain.

“Karena ini tidak diberikan, tetapi diizinkan untuk berdagang. Tujuannya kita, agar mereka berdagang dan bukan disewakan kepada orang lain. Termasuk apabila selama tiga bulan kiosnya ditinggalkan, dan tidak berdagang disana, maka juga akan kita tarik,” ungkap faida.

Advertisement

Bupati menyebut, semua pasar yang ada di kabupaten jember yang dikelola pemerintah kabupaten jember akan mendapatkan kesempatan yang sama, yakni semua akan di revitalisasi.

“Untuk pasar desa, nanti akan melalui dana ADD, maka nanti akan kita atur dalam perbup. Karena DD anggarannya dari pemkab jember dan salah satunya dialokasikan, untuk perencanaan perbaikan pasar desa,” bebernya. (bud/yud/oso)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas