Hukum & Kriminal

Pemancing Bertato Tewas di Pantai Nanggelan Tempurejo Jember

Diterbitkan

-

Memontum Jember – Imam (30) seorang pemancing warga Jalan Letjend Suprapto gang XVI, Dusun Krajan Rt 002 Rw 002, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari, Senin (13/4/2020) sore, ditemukan meregang nyawa (Tewas) tenggelam di Pantai Nanggelan Desa Curahnongko, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember.

Dari keterangan saksi, Dandi Khusnu Suparyandi yang tak lain adalah teman memancing korban saat diperiksa mengatakan, tewasnya pria berperawakan kurus dan bertato di punggung, memakai legging dan bercelana hitam tersebut, disebabkan karena terjatuh ke dari atas tebing pada saat memancing.

Jasad korban saat ditemukan sudah tidak bernyawa di tepi pantai Nanggelan. (ist)

Jasad korban saat ditemukan sudah tidak bernyawa di tepi pantai Nanggelan. (ist)

“Setelah tadi kita tanya kepada saksi, korban tewas karena terjatuh dari tebing tempat korban memancing, ke pantai dan hilang di bawa arus ke laut, kejadiannya sekitar pukul 10.00 dan ditemukan sekira pukul 14.30,” ujar Kapolsek Tempurejo AKP Suhartanto saat di konfirmasi memontum.com di kantornya.

“Korban ditemukan di tepi pantai yang letaknya cukup jauh dari Lokasi memancing oleh warga setempat dan saksi, dan dalam kondisi utuh,” imbuhnya.

Diceritakan saksi, lanjut Suhartanto, bahwa awalnya korban bersama saksi berangkat dari rumah menuju ke pantai Nanggelan sekitar pukul 04.30, dengan mengendarai sepeda motor secara berboncengan dan tiba di tempat parkir korban dan saksi memarkir sepeda motor.

Advertisement

“Sejam kemudian, sekira pukul 07. 00, Korban bersama saksi berjalan kaki ke lokasi pemancingan yakni diatas tebing, berselang beberapa jam kemudian sekira pukul 10.00, terlihat tiba – tiba korban terjatuh ke pantai dan hilang terbawa arus laut, ” ungkap Suhartanto. (tog/yud/oso)

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas