Pemerintahan

Pemkab Jember dan TNI Rencanakan Army Festival

Diterbitkan

-

Pertemuan Bupati Jember, Danbrig Raider 09 dan Perwira seksi operasi Kodim 0824 Jember di pendopo Wahyawibawagraha. (bud)

Jember, Memontum – Sebagai upaya menumbuhkan nasionalisme warga, Pemerintah Kabupaten Jember bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yakni Brigif Raider 9/2 dan Kodim 0824 bakal menggelar Jember Army Festival.

Rencana itu, tergambar dalam pertemuan tiga institusi di Pendapa Wahyawibawagraha Jember, Senin (16/9/2019) siang, selain untuk menumbuhkan rasa nasionalisme masyarakat jember, juga dalam rangka memperingati HUT TNI yang ke-74 tahun.

Danbrig 9 Raider Letkol Inf Andreas Nanang Dwi Prastowo, pada saat audiensi menjelaskan rencana festival tersebut kepada Bupati Jember dr Faida, MMR. Menurutnya, festival itu untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dan jiwa patriotisme masyarakat agar mengetahui semangat para pahlawan pendahulu.

“Festival prajurit ini juga untuk menumbuhkan motivasi masyarakat dan generasi muda agar berperan aktif langsung dan berguna bagi negeri, dengan memberikan gambaran bahwa TNI sekarang modern,” jelas Danbrig.

Advertisement

Acara itu Kata Danbrig, terdiri beberapa rangkaian kegiatan, diantaranya, upacara peringatan HUT ke-74 TNI, drama kolosal “Komandan Welut Putih”, demonstrasi BDM, defile pasukan, defile kendaraan, pameran alutsista, dan panggung prajurit.

“Kegiatan itu rencananya digelar di alun-alun Jember, Gedung PTSP Pemkab Jember, dan Lapangan Brigif Raider 9, dimulai tanggal 5 Oktober hingga 13 Oktober 2019,” terangnya.

Sementara itu di sela-sela paparan oleh Letkol Inf Andreas, Bupati Jember Faida memberikan masukan agar acara tersebut berbeda dari tahun sebelumnya. Salah satunya dengan melibatkan komunitas maupun masyarakat, utamanya pemuda, dalam rangkaian kegiatan tersebut.

“Agar semua masyarakat dapat menikmati kegiatan ini,” ulas Bupati.

Advertisement

Ide kegiatan lain yang disampaikan Bupati yakni pemotongan tumpeng oleh lansia saat upacara peringatan HUT TNI serta pelepasan 74 burung merpati.

Pada saat pameran alutsista, Faida menyarankan agar ada pemutaran film-film perjuangan. Selain itu, pameran alutsista itu sendiri diharapkan dirancang lebih menarik dan efektif untuk dinikmati oleh masyarakat. (bud/yud/oso)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas