Pemerintahan
Pemkab Jember Usulkan Normalisasi Sungai sebagai Langkah Antisipasi Banjir karena Penyempitan dan Pendangkalan
Memontum Jember – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember akan melakukan normalisasi sungai. Normalisasi sungai tersebut, dilakukan sebagai upaya pencegahan terjadinya banjir akibat luapan air sungai disaat musim penghujan.
Pernyataan itu, disampaikan Bupati Hendy Siswanto saat memberikan bantuan korban banjir yang terjadi di sejumlah kecamatan, Jumat (12/11/2021). Hendy menyebutkan akar permasalahan terjadinya banjir adalah berkurangnya lebar sungai. Banyak warga yang memanfaatkan bantaran sungai untuk pemukiman, pertanian dan perkebunan.
Baca juga:
- Pjs Bupati Imam Lakukan Pelepasan Logistik ke 31 Kecamatan di Jember
- Rapat Virtual bersama Mendagri, Pjs Bupati Jember Kembali Himbau Terkait Mitigasi Bencana
- Pjs Bupati Imam Tegaskan Kembali Prioritas Pelayanan Pemkab Jember
Aktifitas masyarakat membuat alih fungsi bantaran sungai inilah yang membuat lebar sungai semakin menyempit. Sehingga, saat debit air sungai meningkat saat musim penghujan tidak mampu menampung air kiriman dari daerah hulu sungai, sehingga banjir terjadi setiap tahun.
“Kalau kita lihat persoalannya hanya satu, tapi akan kita kaji lagi. Persoalannya hanya satu, kali-kali (sungai) di Tanggul (lebar sebelumnya) 50 meter, sekarang tinggal 20 meter saja, dan ini panjangnya sekitar 15 km,” kata Hendy.
Tidak hanya menyempitnya bantaran sungai, proses sedimentasi juga menjadi salah penyebabnya. Sedimentasi yang terjadi bertahun-tahun akhirnya menyebabkan pendangkalan dasar sungai. Akibatnya daya tampung sungai berkurang. “Dan lagi ada pendangkalan. Juga di bantaran sungai di sini dijadikan sawah persawahan ada tanaman keras Sengon, ada Bambu, ada Jagung,” ujarnya.
Akibat pendangkalan itu, sangat berbahaya jika debit air naik. “Ini menjadi persoalan ketika debit air naik. Sampah-sampah nyangkut di pohon-pohon tanaman keras itu. Banjir pertama itu terjadi Desa Pondok Joyo,” katanya.
Agar proses normalisasi dapat berjalan, Bupati akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pemerintah pusat. “Kami akan kirim surat ke Ibu Gubernur dan pemerintah pusat. Ini bisa dibantu APBD Jawa Timur maupun APBN. Hal itu upaya yang akan kami lakukan. Disamping itu kami akan lakukan pemeliharaan dengan menggunakan anggaran APBD Jember,” tambahnya. (rio/gie)
- Jember4 minggu
Meriahkan Digifest 2024 di Tuban, Kominfo Jember Hadirkan Layanan Terintegrasi
- Jember3 minggu
Pastikan Sortir dan Pelipatan Surat Suara Lancar, Pjs Bupati Jember Rakor dan Tinjau Gudang Logistik KPU
- Jember3 minggu
Sumpah Pemuda, Pjs Bupati Jember Ajak Generasi Muda Sinergi Capai Visi Indonesia Emas 2045
- Jember3 minggu
Pjs Bupati Jember Turut Meriahkan Fun Bike Prima Semarak HUT ke-78 TNI
- Jember3 minggu
Pemkab Jember Lepas Atlet Popda ke XIV dan Peparpeda ke II Jawa Timur
- Jember1 minggu
Pjs Bupati Imam Lantik Arief Tyahyono sebagai Plh Sekda Kabupaten Jember
- Jember3 minggu
Pjs Bupati Imam Hadiri Pelantikan Kepengurusan PBVSI Jember oleh Kapolda Jatim
- Jember2 minggu
Pjs Bupati Jember Pimpin Pelaksanaan Peringatan Upacara Hari Pahlawan di Lapangan Sukorambi