Pemerintahan

Peringatan HDI, Momen Wujudkan Jember Kota Inklusi Disabilitas

Diterbitkan

-

Peringatan HDI, Momen Wujudkan Jember Kota Inklusi Disabilitas

Jember, Memontum – Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) yang ke-4 tahun 2019 di Alun-alun Kabupaten Jember merupakan sebagai momen dalam mewujudkan Kabupaten Jember sebagai kota Inklusi Disabilitas.

Harapan itu, merupakan wujud dari Bupati Jember dr Faida yang mana setiap kantor di jajaran Pemerintah Kabupaten (pemkab) Jember selalu ada fasilitas bagi kaum disabilitas.

“Dengan peringatan ini, dapat dijadikan momentum untuk mewujudkan Jember sebagai kota inklusi disabilitas, yang unggul serta mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesetaraan dan problem yang dihadapi kalangan disabilitas,” ujarnya, Selasa (3/12/2019) siang.

Bupati Faida memberikan apresiasi terhadap kaum disabilitas yang tidak mau membebani orang lain atau beban negara, mereka justru datang ingin berpartisipasi dalam pembangunan, mereka datang untuk membantu, bagaimana Kabupaten Jember jadi kota yang ramah difabel.

Advertisement

” Mereka sejatinya orang yang welas asih, meski kondisinya disabilitas,” ucapnya,

Bupati menerangkan, pada peringatan tahun ini terdata ada 9.178 jiwa kalangan disablitas atau 0,35% dari total penduduk yang ada (2.551.698 jiwa jumlah penduduk). Sejumlah penyediaan fasilitas, serta layanan publik telah dimaksimalkan oleh Pemkab Jember.

“Kegiatan peringatan kali ini, yakni penampilan bakat siswa disabilitas yang di antaranya menari, vocal group, angklung, hadrah dan hiburan lainnya,” terang Faida.

Lanjut Bupati perempuan di Kabupaten Jember ini, ada pula kegiatan pameran UMKM produk disabilitas, pemberian KIS, Adminduk, penyerahan beasiswa mahasiswa, kartu angkutan gratis dan Job fair.

Advertisement

“Pemberian Kartu Indonesia Sehat (KIS) bagi disabilitas sebanyak 1.296 kartu, ” katanya.

Lebih lanjut Bupati jember menjelaskan, sedangkan untuk peningkatan kualitas SDM, Pemkab Jember juga telah memberikan pelatihan untuk disabilitas produktif sebanyak 206 orang, untuk beasiswa mahasiswa, tersalurkan 18 orang.

“Ada juga bantuan alat kesehatan 30 kursi roda, 5 kruk, 15 hearing aids, 5 tongkat netra, 13 tongkat kaki 2 dan kaki 3 serta akses informasi rekrutmen tenaga kerja melalui job fair perempuan dan difabel dan pemberian kelengkapan Adminduk gratis,” jelasnya.

Bupati Faida menyambut baik hasil karya dari para disabilitas Jember, itu terlihat dari pameran UMKM yang produknya tidak kalah dengan lainnya. Dia menerangkan produk disabilitas luar biasa banyak dan berfariasi tidak kalah mutunya dapat bisa bersaing.

Advertisement

Diketahui, pada tahun 2016 telah diterbitkan Perda nomor 7 tahun 2016 tentang perlindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas dan Peraturan Bupati nomor 69 tahun 2017 yang mengatur pelaksanaan Perda tersebut. (gik/yud/oso)

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas