Pemerintahan

Revitalisasi Pasar Balung Lama Capai 27 %

Diterbitkan

-

Revitalisasi Pasar Balung Lama Capai 27 %

Jember, Memontum – Revitalisasi pembangunan Pasar Balung Lama, Kecamatan Balung disulap menjadi pasar tradisional representatif nan megah, terlebih biaya digelontorkan mencapai Rp 5.291.741.000.00.

Di papan proyek, tertulis kontraktor pelaksana oleh PT. Arkananta Putra Pratama Jember, Pengawas PT. Maksi Solusi Engineering dan Perencana CV. Stupa Ing dari Dana APBD 2019.

Menurut pantauan Memontum.com, pelaksanaan proyek konstruksinya dilakukan sejak 5 November lalu, namun hingga saat ini proses konstruksi diperkirakan sudah mencapai 27 persen.

Konsultan Pengawas yang sering dipanggil Hefen mengatakan, sejak pelaksanaan revitalisasi yang berlangsung 5 November, diperkirakan bisa selesai lebih cepat pada 25 Desember 2019.

Advertisement

“Disini ada kios, ada lapak kering, ada sumur resapan tiga unit, meja pakai keramik dan lantainya juga memakai keramik,” ungkap Hefen kepada Memontum.com, Selasa (19/11/2019) siang.

Lebih lanjut, Hefen menjelaskan, selama ini berkomunikasi antara mantri pasar dan pemborong sangat lancar, bahkan, saat ini berlangsung pengerjaan sloof kios, proyek terus dikerjakan dan material tidak pernah terlambat datang. Sehingga tidak menghambat dalam pengerjaannya.

“Semoga sesuai dengan fungsionalnya sebagaimana yang direncanakan para perencana dan orang dinas, sehingga masyarakat bisa benar benar merasakan manfaat pasar yang baru direhab dan berfungsi lebih baik untuk memperlancar serta meningkatkan kesejahteraan para pedagang yang ada di Pasar Balung Lama ini,” harap Hefen.

Sementara Mantri Pasar Balung Lama, Zainul Latif mengatakan, sejak 4 November lalu dari pihak pemborong telah melakukan pembongkaran kios pedagang, juga sebelum itu para pedagang sudah meninggalkan kiosnya masing masing.

Advertisement

Untuk relokasinya di utara pasar terdapat sekitar 14 kios sementara, hanya saja yang ditempati separuh pedagang dan lebih memilih Numpang pada toko sebelahnya, alasannya karena tempat penampungan sementara jauh dari pasar induk sehingga sepi pembeli.

“Yang dibongkar ini ada sekitar 90 kios, kami sudah berkomitmen bersama Bupati Faida untuk menempati kios yang baru nanti gratis, karena dana untuk membangun ini merupakan Dana APBD. Jadi harus gratis cuma kami harus memilih mana lapak pedagang sayur dan lapak kering pedagang kita zonasi karena kita memiliki konsep Pasar Tradisional Semi Modern,” jelasnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga berharap agar Pasar Balung Lama tersebut direvitalisasi semua dan akan membuat pedagang lebih nyaman dan pengunjung merasa senang.

“Kami juga akan merasa nyaman dalam pengelolaan, kita juga selalu komunikasi dengan paguyupan Pedagang Pasar Balung Lama karena mereka punya pemikiran yang sama untuk mewujudkan pasar ini menjadi bersih, aman dan nyaman, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan,” harap Zainul.

Advertisement

Zaelani, salah seorang pedagang di Pasar Balung Lama mengaku beruntung dengan adanya revitalisasi pasar tersebut, karena hal itu dapat memberikan dampak positif secara aspek ekonomi dan stand yang digunakan pun akanmenjadi lebih strategis. Terlebih sejak dulu warga berharap adanya revitasasi pasar tersebut namun baru terealisasi saat ini. Sehingga pasar terlihat kumuh.

“Dengan adanya program ini kami mengucapkan syukur Alhamdulillah, cuma warga pedangang menghendaki jangan hanya separuh saja yang dibangun, kalau bisa revitalisasi ini secara total nanti ini sebagian yang belum terbangun pada program 2019 tidak dilanjutkan kembali, ” ujar Zaelani.

“Harapan lainnya mungkin, setelah ini selesai yang lain dilanjutkan tahun depan, sehingga pembangunan pasar balung lama ini akan menarik pengunjung untuk berbelanja, pasar balung menjadi pasar tradisional yang semi modern dan rame kembali,” pungkasnya. (tog/yud/oso)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas