Jember

Selama Kepemimpinan Bupati Hendy Angka Kemiskinan di Jember Terus Menurun

Diterbitkan

-

SAPA: Bupati Jember saat turun ke masyarakat. (pemkab for memontum)

Memontum Jember – Badan Pusat Statistik (BPS) Jember mencatat bahwa persentase kemiskinan selama kepemimpinan Bupati Jember, Hendy Siswanto dan Wabup Jember, MB Firjaun Barlaman, mengalami penurunan. Dari 10,41 persen pada tahun 2021, kemudian turun menjadi 9,01 persen pada tahun 2024.

Bupati Hendy menjelaskan bahwa penurunan persentase kemiskinan terjadi karena Pemkab Jember terus mendorong berbagai sektor ekonomi yang ada. Mulai dari geliat ekonomi kreatif hingga UMKM, yang menjadi gerakan ekonomi kerakyatan.

“Sejak awal kami memimpin, kondisi ekonomi Jember memang kurang stabil. Maka dari itu, sejak awal kami fokus pada peningkatan ekonomi masyarakat,” katanya, Kamis (08/08/2024) tadi.

Baca juga :

Advertisement

Melalui berbagai event, ujarnya, baik itu tingkat desa atau kelurahan hingga kabupaten, selalu menghadirkan potensi yang ada. Salah satunya, UMKM dan potensi lokal. Sehingga, dari situ diharapkan ekonomi kerakyatan bakal tergerak karena komposisinya sudah lengkap. Ada orang yang berkumpul karena event dan ada UMKM yang menyediakan berbagai produk.

Kerja sama dengan berbagai stakeholder, lanjutnya, tentu tidak kalah pentingnya sebagai upaya penurunan penduduk miskin di Jember. Salah satunya, dengan berbagai perusahaan untuk membuka lowongan kerja di Jember. Sehingga, setiap tahunnya Pemkab Jember selalu membuka Program Job Fair dengan ribuan lowongan pekerjaan.

Bupati Hendy menambahkan, bahwa hingga saat ini upaya-upaya tersebut masih masif dilakukan. Meski persentase kemiskinan di Jember mengalami penurunan, namun pihaknya akan terus memaksimalkan angka penurunan.

“Harapannya, tentu angka kemiskinan bisa diminimalisir sekecil mungkin. Sehingga, dampaknya akan langsung bisa dirasakan masyarakat. Salah satunya, tentu seperti kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. (kom/rio/gie)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas