SEKITAR KITA
Tak Kunjung Usai, Proyek Drainase Depan Terminal Tawang Alun Jember Dikeluhkan Warga
Memontum Jember – Proyek perbaikan saluran drainase di Jalan Darmawangsa, Desa Jubung, Kecamatan Sukorambi, Jember, dikeluhkan warga. Penyebabnya, proyek yang dikerjakan sudah sekitar sebulan ini, belum juga ada tanda-tanda selesai. Bahkan, sempat berhenti tanpa ada aktifitas pekerja seminggu terakhir.
Warga yang tinggal di sepanjang jalan nasional, pun sempat merasa sangat terganggu, karena depan rumah maupun ruko tempat usaha mereka, sudah digali. Sehingga, mereka kesulitan untuk keluar masuk tempat tinggal mereka.
Baca juga:
- Pjs Bupati Imam Lakukan Pelepasan Logistik ke 31 Kecamatan di Jember
- Rapat Virtual bersama Mendagri, Pjs Bupati Jember Kembali Himbau Terkait Mitigasi Bencana
- Pjs Bupati Imam Tegaskan Kembali Prioritas Pelayanan Pemkab Jember
Lebih-lebih, saat block cluver atau U-ditch dan material lainnya yang akan dipasang, ditaruh begitu saja. Akibatnya, di kawasan yang selama ini sering macet karena dekat Terminal Tawang Alun, setelah pengerjaan proyek tersebut arus lalu lintas semakin macet dan semrawut.
Dari pantauan di lapangan, rekanan proyek mengerjakan drainase dua sisi jalan. Di sisi Selatan sudah tertutup, namun belum belum dirapikan sedangkan di sisi Utara masih terbengkalai belum selesai.
Warga setempat, Sugeng, mengatakan warga sebenarnya senang adanya proyek tersebut. Namun, karena tak kunjung usai malah justru mengganggu aktifitas usaha mereka.
“Kami sebenarnya tidak mempersoalkan proyek tersebut, tapi lamanya pengerjaan ini yang akhirnya berdampak pada pemasukan kami. Banyak ruko dan warung yang terdampak proyek drainase tersebut, tidak bisa maksimal, sehingga berpengaruh pada perekonomian kami. Situasi sudah seperti ini (dampak pandemi) ditambah proyek yang tidak selesai-selesai,” ujar Sugeng.
Masih menurut Sugeng, yang saat itu bersama Rudi salah satu Ketua RT setempat, selama ini dari pantaun mereka, pekerja sering bekerja tidak sampai sehari penuh. Sering kali, sama sekali tidak terlihat aktifitas pekerja. Sehingga, proyek tidak segera selesai.
“Biasanya mulai kerja jam 10. Lalu, berhenti setelah terdengar adzan Ashar,” katanya.
Sugeng mengaku, tidak tahu kapan perbaikan selokan itu selesai dikerjakan. Sebab, di sepanjang lokasi proyek, dirinya tidak melihat adanya papan proyek. Biasanya, dalam papan dicantumkan nilai dan rekanan yang mengerjakan juga tertulis kapan proyek dimulai dan berakhir.
“Biasanya kan kalau ada proyek, pihak kontraktor juga memasang papan, seperti proyek mana, dikerjakan oleh siapa, anggarannya berapa dan selesainya kapan. Tetapi ini, tidak ada. Sehingga, kami tidak tahu kapan proyek ini akan selesai, padahal kami juga butuh usaha kami tetap jalan,” jelas Sugeng.
Dari pengamatan, proyek tersebut merupakan proyek kementrian atau proyek nasional. Saat media ini mendatangi lokasi, terlihat sebuah alat berat terparkir di sisi Utara. Beberapa papan peringatan adanya proyek ada di lokasi. Di papan berwarna kuning tersebut, terdapat logo kementrian PU, logo PT Mekaro dan logo MPI.
Informasi dari salah satu sumber yang tidak mau disebutkan namanya, menyebutkan pengerjaan proyek tersebut telah melebihi tenggat waktu. “Batas akhir proyek tersebut seharusnya selesai dikerjakan pada 28 Oktober lalu. Namun karena terlambat, proyek drainase tersebut sekarang sudah ganti kontraktor,” sebut sumber tersebut. (rio/sit)
- Jember4 minggu
Meriahkan Digifest 2024 di Tuban, Kominfo Jember Hadirkan Layanan Terintegrasi
- Jember3 minggu
Pastikan Sortir dan Pelipatan Surat Suara Lancar, Pjs Bupati Jember Rakor dan Tinjau Gudang Logistik KPU
- Jember3 minggu
Sumpah Pemuda, Pjs Bupati Jember Ajak Generasi Muda Sinergi Capai Visi Indonesia Emas 2045
- Jember3 minggu
Pjs Bupati Jember Turut Meriahkan Fun Bike Prima Semarak HUT ke-78 TNI
- Jember3 minggu
Pemkab Jember Lepas Atlet Popda ke XIV dan Peparpeda ke II Jawa Timur
- Jember3 minggu
Pjs Bupati Imam Hadiri Pelantikan Kepengurusan PBVSI Jember oleh Kapolda Jatim
- Jember2 minggu
Pjs Bupati Jember Pimpin Pelaksanaan Peringatan Upacara Hari Pahlawan di Lapangan Sukorambi
- Jember1 minggu
Pjs Bupati Imam Lantik Arief Tyahyono sebagai Plh Sekda Kabupaten Jember