Pemerintahan

Wabup Jember Jadi Imam Tarawih

Diterbitkan

-

Wabup Jember Jadi Imam Tarawih

Jember, Memontum – Memasuki hari kedua bulan Ramadhan 2019 Pemerintah kabupaten (Pemkab) Jember menggelar salat tarawih di Musholla Pemkab Jember, bertindak sebagai imam dalam sholat tarawih kali ini wakil bupati ( Wabup ) Drs KH A Muqit Arif Selasa (7/5/2019) yang di mulai sekitar pukul 19.00.

Sholat tarawih itu dikuti oleh ratusan jamaah yang terdiri dari jajaran pegawai Organisasi Pemerintahan Daerah (OPD), satuan polisi Pamong praja ( satpol PP ) Pemkab Jember dan bagian humas dan protokol serta masyarakat.

wabup menjadi imam

wabup menjadi imam

Terlihat para jamaah pria ada yang memakai celana panjang sebagai pengganti sarung tidak sedikit pula yang memakai Sarung sedangkan jamaah putri memakai Mukenah, mereka nampak sangat hikmat dan khusuk dalam menjalankan sholat tarawih, sebelum sholat tarawih mereka mengadakan sholat isak berjamaah.

Usai melakukan salat tarawih Wakil Bupati Jember yang akrab dengan sapaan Kiyai Muqit ini memberikan Tauziah tentang hikmah puasa di bulan Ramadhan serta ajakan yang menyerukan agar umat Islam memanfaatkan Bulan Ramadan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan keimanan.

“Usahakan waktu di Bulan Ramadan untuk berpuasa dengan sungguh-sungguh, karena kesungguhan untuk menjalankan puasa itu tidak hanya sebatas menahan lapar dari imsak sampai maghrib, kesungguhan itu juga diantara dengan menjaga lisan, hati, dan langkah kaki yang bisa mengurangi amal ibadah puasa, ” ujar wabup dalam tausiahnya.

Advertisement
wabup memberikan tauziah di mushollah Pemkab Jember

wabup memberikan tauziah di mushollah Pemkab Jember

Karena Ibadah puasa yang dijalankan dengan sebaik-baiknya, lanjut Wabup, akan mengantarkan seorang muslim kembali kepada fitrah kemanusiaan.

“Menjadi manusia yang sesungguhnya, penuh kasih sayang, penuh welas asih, penuh perhatian dan dapat merasakan penderitaan orang, semoga kita bisa melaksanakan ibadah ini dengan sebaik mungkin, sampai akhir Ramadan, ” tuturnya.

Wabup yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al Falah yang berada di kecamatan Silo ini mengatakan Bulan Ramadhan adalah bulan pengasahan keimanan, bulan pengasahan diri untuk introspeksi diri.

“Perbanyak meminta ampun kepada Allah SWT, perbanyak bersyukur,” ujarnya. (yud/oso)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas