Pendidikan

Sahabat Difabel Unej Perjuangkan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas

Diterbitkan

-

Pegiat komunitas sahabat difabel Universitas Jember (Unej) saat ditemui Rektor Moh Hasan di Gedung Rektorat. (kj1)
Pegiat komunitas sahabat difabel Universitas Jember (Unej) saat ditemui Rektor Moh Hasan di Gedung Rektorat. (kj1)

Jember, Memontum – Komunitas sahabat difabel Universitas Jember (Unej) menggelar aksi damai memperingati hari disabilitas internasional, yang diperingati setiap 3 Desember. Dalam aksi yang diikuti lebih dari 60 orang mahasiswa Unej ini, mereka melakukan aksi jalan keliling 15 fakultas yang ada di Unej.

“Kami keliling fakultas-fakultas untuk melakukan orasi mengenai pemenuhan hak-hak teman-teman kami yang difabel. Karena sesuai dengan undang-undang yang berlaku kebutuhan sarana dan prasarana difabel harus dipenuhi,” ujar Eris Restu Putra kordinator aksi, Selasa (10/12/2019) siang.

Berfoto bersama Rektor Moh Hasan. (kj1)

Berfoto bersama Rektor Moh Hasan. (kj1)

Eris bersyukur karena aksi damai yang mereka lakukan mendapatkan sambutan baik dari para pimpinan yang ada di fakultas. Mereka pun memberikan kenang-kenangan kepada dekan berupa buku panduan dalam pemenuhan sarana dan prasarana yang harus ada.

“Saya harap yang kami lakukan ini benar-benar direspon dengan baik. Kami tidak ingin apa yang telah kami perjuangkan hanya menguap begitu saja. Namun kami ingin komitmen dari para pimpinan terutama rektor untuk segera mewujudkan Unej sebagai kampus inklusi,” imbuh Eris, setelah melakukan orasi di depan kantor Rektorat Unej.

Sementara itu, Rektor Unej, Moh Hasan menyambut baik aksi damai yang dilakukan oleh sahabat difabel. Menurutnya, sebagai pelaksana layanan pendikan tinggi Unej harus betul-betul memperhatikan sarana dan prasarana yang ramah difabel.

Advertisement

“Untuk gedung baru, semua sudah kami upayakan agar ramah difabel, dan untuk gedung lama sedang kami upayakan termasuk gedung rektorat yang saat ini dalam proses pemasangan lift,” ujar rektor dihadapan para mahasiswa yang melakukan aksi.

Hasan berjanji akan terus mengupayakan agar semua anak bangsa termasuk mereka yang difabel dapat berkiprah dan berkarya di Unej. Bahkan menurutnya, saat ini di Unej juga memiliki beberapa karyawan difabel.

“Akan terus kami upayakan agar semuanya ramah difabel termasuk kamar mandi. Kami ingin agar mereka dapat berproses dengan baik dan nyaman saat berada di Unej, entah itu mahasiswa, karyawan maupun dosen,” pungkas Hasan. (Kj1/Yud/oso)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas