Hukum & Kriminal
Pemalak Alun-Alun Puger Bunuh Calon Bapak, Polres Jember Ringkus 1 Pelaku Buru 4 DPO
Jember, Memontum – Usai melakukan penganiayaan bersama-sama dengan sebilah celurit kepada Mardi Rahmat Dani (25) warga Dusun Krajan Desa Mojosari Kecamatan Puger Kabupaten Jember hingga tewas, Polres Jember mengamankan 1 pelaku dan memburu 4 orang yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).
Demikian kata Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal saat conference press, di halaman Mapolres Jember, Senin (10/2/2020) siang.
Alfian mengatakan, 1 tersangka yang tertangkap berinisial Aziz dan 4 temannya yakni berinisial IL,R, D dan I dan pelaku melakukan penganiayaan secara bersama-sama, hingga mengakibatkan korban meninggal dunia akibat luka bacok parah pada lengan hingga tembus ke dada.
“Memang, pelaku ini kerap melakukan pemalakan terhadap masyarakat, dengan meminta sebuah rokok dan uang, atas tindakannya pelaku ini dikenakan pasal 170 ayat (1) dan (2) ke-3 KUHP dengan ancaman pidana 12 tahun dengan subsideir 351 ayat (3) dengan ancaman pidana 7 tahun,” tegas Alfian.
Kapolres kelahiran pulau garam Madura menjelaskan, saat dilakukan penyelidikan, pelaku mengaku telah melakukan pemalakan 5 kali, dengan alasan kebutuhan, mungkin karena, sebagai eksistensi suatu kelompok geng di wilayah tersebut.
“Pelaku menggunakan Clurit dalam melakukan pembacokan sekarang diamankan sebagai barang bukti, barang bukti lainnya yakni sarung celurit yang terbuat dari kulit warna coklat, 1 pasang sandal coklat, 1 buah topi merah, 1 botol plastik berbau alkohol, 1 buah dompet kulit coklat, kaos warna hitam milik tersangka dan 1 stel pakaian korban, ” paparnya.
Alfian juga mengaku, jika para pelaku pengeroyokan ini dilakukan di depan istrinya yang sedang hamil muda (istri berdiri tak seberapa jauh dari kejadian dan melihatnya) yang kondisi saat ini sedang hamil menyampaikan, akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Sosial (dinsos).
“Nanti kita akan berkoordinasi dengan Dinsos, untuk menindak lanjuti keluarga yang ditinggalkan,” sebutnya.
Diberitakan sebelumnya, istri korban yang bernama Nilam Cahyani (17) pasca kejadian tersebut, diam dengan seribu bahasa dan terbaring lemah di rumah tinggalnya.
Ia trauma, melihat suaminya (Mardi Rahmat Dani) dikeroyok 5 pemuda mabuk di alun-alun Puger, hingga tewas dan terkapar bersimbah darah.
Sementara, Ibu mertua korban Siti Romlah (50) menuturkan, merasa kasihan melihat kondisi anaknya yang sedang hamil, dia tidak tahu lagi harus berbuat apa dan bagaimana nasib kedepan anak dan cucunya yang ada di kandungan.
“Mardi kesehariannya hanya bekerja sebagai buruh tani, tidak memiliki tabungan dan hidupnya serba kekurangan, ” ujarnya. (gik/yud/oso)
- Jember4 minggu
Meriahkan Digifest 2024 di Tuban, Kominfo Jember Hadirkan Layanan Terintegrasi
- Jember4 minggu
Pastikan Sortir dan Pelipatan Surat Suara Lancar, Pjs Bupati Jember Rakor dan Tinjau Gudang Logistik KPU
- Jember4 minggu
Sumpah Pemuda, Pjs Bupati Jember Ajak Generasi Muda Sinergi Capai Visi Indonesia Emas 2045
- Jember4 minggu
Pemkab Jember Lepas Atlet Popda ke XIV dan Peparpeda ke II Jawa Timur
- Jember3 minggu
Pjs Bupati Jember Turut Meriahkan Fun Bike Prima Semarak HUT ke-78 TNI
- Jember3 minggu
Pjs Bupati Imam Hadiri Pelantikan Kepengurusan PBVSI Jember oleh Kapolda Jatim
- Jember1 minggu
Pjs Bupati Imam Lantik Arief Tyahyono sebagai Plh Sekda Kabupaten Jember
- Jember2 minggu
Pjs Bupati Jember Pimpin Pelaksanaan Peringatan Upacara Hari Pahlawan di Lapangan Sukorambi