Berita

Diduga Terpapar Covid-19, Warga Tutup Akses Menuju Rumah Seorang Camat

Diterbitkan

-

Diduga Terpapar Covid-19, Warga Tutup Akses Menuju Rumah Seorang Camat

Memontum Jember – Akses jalan menuju rumah seorang camat di Jember ditutup warga. Penutupan itu dilakukan, karena diduga salah seorang keluarga camat yang tinggal di Komplek Perumahan Bukit Permai itu terpapar virus Covid-19 Jumat (17/7/2020) siang.

Penutupan akses Jalan Pajajaran 5 Lingkungan Sadengan, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari itu dilakukan sejak pagi tadi, dan hingga sore ini belum dibuka. Tampak seorang penjaga keamanan perumahan berbaju hitam berjaga di sekitar jalanan perumahan mewah tersebut, dan memberikan himbauan bagi orang yang lewat untuk melalui jalan lain.

Menurut Ketua RW 29 lingkungan setempat,Basuki Rahmat mengatakan bahwa penutupan akses jalan yang dilakukannya bersama warga bersifat sementara.

“Rumah itu (yang akses jalannya ditutup), adalah milik seorang camat ,” katanya.

Advertisement

Basuki juga mengatakan, hal itu merupakan langkah antisipasi agar tidak ada warga sekitar ataupun masyarakat lainnya dari luar perumahan yang melewati jalanan tersebut.

“Dan tadi sudah dilakukan penyemprotan (disinfektan), sebagai langkah protokol kesehatan Covid-19. Jadi biar gak ruwet ditutup saja jalannya, nanti juga akan dibuka lagi ” ungkapnya.

Ketua RW, itu juga menyampaikan bahwa ,dari informasi yang diterimanya, menyebutkan kalau menantu camat yang tinggal di wilayahnya itu diduga terpapar virus Covid-19. Namun pihaknya enggan berkomentar banyak, karena bukan kapasitasnya untuk memberikan keterangan lebih jelas.

“Sehingga beberapa hari belakangan ini menantu camat itu melakukan isolasi diri di rumah sakit RSD dr Soebandi Jember tempatnya dia bekerja karena adiknya lagi hamil, ” imbuhnya.

Advertisement

Lebih jauh Basuki menyampaikan, terkait langkah antisipasi warga untuk memutus penyebaran virus Covid-19, di wilayahnya akan dilakukan penyemprotan disinfektan secara rutin.

“Mungkin kalau perlu 5 kali dalam kurun waktu seminggu,” pangkasnya.

Sementara itu saat dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Infokom Gatot Triyono mengaku tidak tahu terkait adanya penutupan akses jalan menuju rumah Camat Puger yang diduga terpapar Virus Covid-19.

“Saya belum pegang datanya. Coba nanti saya cari,” kata gatot saat dikonfirmasi melalui ponselnya.

Advertisement

Namun demikian, terkait informasi belasan dokter dan tenaga medis di RSD dr. Soebandi terpapar Virus Covid-19, yang salah satunya juga adalah menantu Camat Puger. Dibenarkan oleh Gatot.

“Iya ada banyak, belasan itu, terkonfirmasi Covid-19 dan ada yang sembuh,” ucap singkat pria yang juga Jubir Tim Gugus Tugas Covid-19.

Lanjutnya, perlu diketahui, menurut data yang dirilis Tim Gugus Tugas Covid-19 Jember terkait kasus positif baru terkonfirmasi corona tercatat ada 187 orang.

“Dengan keterangan masih dirawat 109 orang. Untuk pasien sembuh ada 71 orang. Sedangkan yang meninggal 7 orang,” pungkasnya (bud/tim)

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas