Jember
38 Rumah Teridentifikasi Rusak Akibat Guncangan Gempa, Bupati Jember Langsung Cek Lapangan dan beri Bantuan
Memontum Jember – BPBD Kabupaten Jember terus mengidentifikasi jumlah kerusakan yang diakibatkan guncangan gempa 5,1 SR, yang berlangsung Kamis (16/12/2021) di wilayah Kabupaten Jember. Menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember, Penta Satria, bahwa jumlah kerusakan yang dialami warga mengalami penambahan jumlah. Sementara kerusakan yang dialami, juga menyebabkan atap plafon di Balai Desa Wonoasri, turut ambruk.
Dari data asesment yang dilakukan TRC BPBD Jember, hingga pukul 18.00, getaran gempa yang berlangsung selama kurang lebih 5-10 detik itu, dirasakan di lima kecamatan di wilayah Kabupaten Jember. Diantaranya, wilayah Kecamatan Tempurejo, Ambulu, Wuluhan, Puger, dan Kecamatan Silo.
“Dari pengumpulan data keterangan cepat kami. Ada 28 rumah rusak ringan, 9 rumah rusak sedang dan 1 rumah rusak berat. Juga ada atap Balai Desa Wonoasri, yang ambruk,” kata Penta saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.
Sementara itu, tambahnya, ada dua orang warga yang mengalami luka sedang dan empat orang lainnya luka ringan. Namun demikian, lanjut Penta, terkait pengumpulan data dari dampak gempa dimungkinkan masih ada penambahan.
“Ini belum final karena kita masih melakukan pendataan. Kemudian untuk korban, ada tiga orang luka ringan dan sudah tertangani saat ini,” katanya.
Baca juga :
- PKKMB Universitas dr Soebandi Jember, Bupati Hendy Ingatkan Potensi dan Aktualisasi Diri Mahasiswa
- Audiensi bersama Pemenang MTQ Nasional Samarinda, Bupati Jember Beri Apresiasi
- Gelar Peringatan Hari Perhubungan, Bupati Jember Sampaikan Apresiasi dan Motivasi
- Ribuan Peserta Ikuti Gelaran Bupati Cup 2024 Ngonthel Kemerdekaan Kencong-Jember
- Bupati Jember Hadiri Pelaksanaan Hyang Argopuro Festival di Desa Wisata Adat Arjasa
Untuk musibah gempa di wilayah Kabupaten Jember, lanjut Penta, BPBD Jember menghimbau masyarakat untuk tetap waspada. “Karena terkait dampak gempa yang terjadi di Jember, BPBD Jember menghimbau masyarakat untuk tetap melakukan langkah antisipasi dan siaga. Pasalnya gempa di Jember sudah terjadi kedua kalinya. Dalam jangka waktu yang berdekatan dan juga jarak titik lokasi gempa yang juga semakin dekat di sekitar daratan,” paparnya.
Bupati Jember, Hendy Siswanto, dalam kesempatan itu langsung turun ke lapangan guna melakukan pemantauan ke lokasi terdampak gempa. Bupati Hendy juga membawa bantuan logistik, guna diberikan kepada warga yang terdampak gempa.
“Untuk dampak gempa yang terjadi di Jember, kebanyakan di wilayah pesisir. Baik itu disekitar Pantai Watu Ulo, Kecamatan Ambulu, dan Kecamatan Tempurejo,” kata Bupati Hendy di tengah meninjauan kerusakan yang dialami rumah warga.
Warga yang terdampak, kata Hendy, banyak mengalami kerusakan rumah. “Ada yang retakan rumah, dan atap rumah yang jatuh. Lokasi rumah terdampak hanya berjarak beberapa ratus meter dari bibir pantai. Kami menghimbau, agar warga untuk tetap waspada dan tetap siaga bencana. Seperti yang dilakukan warga di Kecamatan Ambulu tadi, yang langsung menyelamatkan diri berlari ke perbukitan atau mencari tempat aman,” tegasnya. (ark/rio/sit)
- Jember4 minggu
Anggota DPRD Jember Periode 2024-2029 Dilantik, 26 Anggota dari Periode Lama
- Jember4 minggu
Usung Semangat Nasionalisme, Bupati Jember Lepas Gerak Jalan Keliling Kota untuk Tingkat Pelajar
- Jember4 minggu
Bupati Hendy Kembali Tinjau Progres Pembangunan Alun-alun Jember
- Jember3 minggu
Sambut Gerak Jalan Tajemtra 2024, Bupati Jember Lakukan Latihan
- Jember4 minggu
Pemkab Jember Raih Prestasi Eka Acalapati di Ajang JDIHN Awards 2024
- Jember3 minggu
Buka Workshop Optimalisasi Peran Kader PKK dalam Posyandu ILP, Bupati Jember Janjikan Kenaikan Honor
- Jember2 minggu
Sarasehan HUT Ke-79 PMI, Bupati Jember Ajak Masyarakat Donor Darah
- Jember6 hari
Bupati Jember Meriahkan Gelaran Universal Line Dance Competition 2024