Jember
Buka Musrenbang RKPD 2024, Bupati Jember Sampaikan Keberimbangan Anggaran untuk Antisipasi Defisit
Memontum Jember – Bupati Jember, Hendy Siswanto, membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Kabupaten Jember 2024 di Aula PB Sudirman Kantor Pemkab Jember, Senin (13/03/2023) tadi. Musyawarah ini, turut dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, H Akhmad Jazuli, Forkopimda Jember, Tim Penggerak PKK, Rektor Perguruan Tinggi se-Kabupaten Jember, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan juga organisasi-organisasi masyarakat.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jember, Hadi Mulyono, mengatakan bahwa bahwa selama dua tahun ke belakang, perencanaan pembangunan selalu dilakukan tepat waktu. Sehingga, penyusunan APBD juga tepat waktu.
“Adapun tujuan utama dari pelaksanaan Musrenbang RKPD ini, ialah untuk merancang APBD tahun 2024,” ujarnya.
Baca juga :
- Pemkab Jember dan BKKBN Monev Percepatan Penurunan Stunting
- Pjs Bupati Imam Hadiri Pelantikan Kepengurusan PBVSI Jember oleh Kapolda Jatim
- Pjs Bupati Jember Turut Meriahkan Fun Bike Prima Semarak HUT ke-78 TNI
- Pemkab Jember Lepas Atlet Popda ke XIV dan Peparpeda ke II Jawa Timur
- Pastikan Sortir dan Pelipatan Surat Suara Lancar, Pjs Bupati Jember Rakor dan Tinjau Gudang Logistik KPU
Sementara itu, Bupati Jember, Hendy Siswanto, berharap seluruh jajaran yang hadir dalam musyawarah ini bisa menyampaikan semua usulan, saran, dan prioritas penting yang harus dikerjakan di tahun 2024. Dalam kesempatan yang sama pula, Bupati Hendy menyebut bahwa APBD tahun 2023 belum bergerak cepat, karena Pemkab Jember sedang melakukan strategi anggaran berimbang.
Dimana, tambahnya, apa yang dimiliki APBD harus sesuai dengan yang dibelanjakan. Hal ini, didasarkan pada tahun anggaran sebelumnya (APBD 2022), Pemkab Jember mengalami defisit sebesar Rp 300 miliar.
“Jadi bapak ibu sekalian, kemarin pada APBD 2022 belanja kita Rp 4,3 triliun, sedangkan anggaran kita Rp 3,9 triliun. Jadi, defisit kita sebesar Rp 300 miliar kurang lebih. Maka sekarang, kami berlakukan anggaran berimbang, menghindari defisit lagi,” terang Bupati Hendy.
Bupati Hendy menegaskan, bahwa fungsi utama APBD adalah sebagai stimulan pergerakan ekonomi. Jadi, bukan bagian utama untuk menggerakkan ekonomi. (kom/rio/gie)
- Jember4 minggu
Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Jember3 minggu
Gelaran Peringatan Hari Santri di Jember Diikuti Peserta dengan Berkopiah dan Bersarung
- Jember4 minggu
Pimpin Upacara Peringatan Hari Jadi Provinsi Jatim, Sekda Jember Ajak Masyarakat Isi Posisi Strategis
- Jember4 minggu
Foto dan Nama Pjs Bupati Jember Dicatut Pelaku Penipuan
- Jember3 minggu
Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
- Jember2 minggu
Meriahkan Digifest 2024 di Tuban, Kominfo Jember Hadirkan Layanan Terintegrasi
- Jember2 minggu
Sumpah Pemuda, Pjs Bupati Jember Ajak Generasi Muda Sinergi Capai Visi Indonesia Emas 2045
- Jember2 minggu
Pastikan Sortir dan Pelipatan Surat Suara Lancar, Pjs Bupati Jember Rakor dan Tinjau Gudang Logistik KPU