Jember
Buka Musrenbang RKPD 2024, Bupati Jember Sampaikan Keberimbangan Anggaran untuk Antisipasi Defisit
Memontum Jember – Bupati Jember, Hendy Siswanto, membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Kabupaten Jember 2024 di Aula PB Sudirman Kantor Pemkab Jember, Senin (13/03/2023) tadi. Musyawarah ini, turut dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, H Akhmad Jazuli, Forkopimda Jember, Tim Penggerak PKK, Rektor Perguruan Tinggi se-Kabupaten Jember, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan juga organisasi-organisasi masyarakat.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jember, Hadi Mulyono, mengatakan bahwa bahwa selama dua tahun ke belakang, perencanaan pembangunan selalu dilakukan tepat waktu. Sehingga, penyusunan APBD juga tepat waktu.
“Adapun tujuan utama dari pelaksanaan Musrenbang RKPD ini, ialah untuk merancang APBD tahun 2024,” ujarnya.
Baca juga :
- Rapat Pengendalian Inflasi, Pjs Bupati Jember Pastikan Kebutuhan Pokok dan Penting Aman hingga Nataru
- Pjs Bupati Jember Terima Kedatangan Rombongan Fam Trip Kementerian Luar Negeri
- Pjs Bupati Imam Lakukan Pelepasan Logistik ke 31 Kecamatan di Jember
- Rapat Virtual bersama Mendagri, Pjs Bupati Jember Kembali Himbau Terkait Mitigasi Bencana
- Pjs Bupati Imam Tegaskan Kembali Prioritas Pelayanan Pemkab Jember
Sementara itu, Bupati Jember, Hendy Siswanto, berharap seluruh jajaran yang hadir dalam musyawarah ini bisa menyampaikan semua usulan, saran, dan prioritas penting yang harus dikerjakan di tahun 2024. Dalam kesempatan yang sama pula, Bupati Hendy menyebut bahwa APBD tahun 2023 belum bergerak cepat, karena Pemkab Jember sedang melakukan strategi anggaran berimbang.
Dimana, tambahnya, apa yang dimiliki APBD harus sesuai dengan yang dibelanjakan. Hal ini, didasarkan pada tahun anggaran sebelumnya (APBD 2022), Pemkab Jember mengalami defisit sebesar Rp 300 miliar.
“Jadi bapak ibu sekalian, kemarin pada APBD 2022 belanja kita Rp 4,3 triliun, sedangkan anggaran kita Rp 3,9 triliun. Jadi, defisit kita sebesar Rp 300 miliar kurang lebih. Maka sekarang, kami berlakukan anggaran berimbang, menghindari defisit lagi,” terang Bupati Hendy.
Bupati Hendy menegaskan, bahwa fungsi utama APBD adalah sebagai stimulan pergerakan ekonomi. Jadi, bukan bagian utama untuk menggerakkan ekonomi. (kom/rio/gie)
- Jember4 minggu
Meriahkan Digifest 2024 di Tuban, Kominfo Jember Hadirkan Layanan Terintegrasi
- Jember4 minggu
Pastikan Sortir dan Pelipatan Surat Suara Lancar, Pjs Bupati Jember Rakor dan Tinjau Gudang Logistik KPU
- Jember4 minggu
Sumpah Pemuda, Pjs Bupati Jember Ajak Generasi Muda Sinergi Capai Visi Indonesia Emas 2045
- Jember4 minggu
Pemkab Jember Lepas Atlet Popda ke XIV dan Peparpeda ke II Jawa Timur
- Jember3 minggu
Pjs Bupati Jember Turut Meriahkan Fun Bike Prima Semarak HUT ke-78 TNI
- Jember3 minggu
Pjs Bupati Imam Hadiri Pelantikan Kepengurusan PBVSI Jember oleh Kapolda Jatim
- Jember2 minggu
Pjs Bupati Jember Pimpin Pelaksanaan Peringatan Upacara Hari Pahlawan di Lapangan Sukorambi
- Jember1 minggu
Pjs Bupati Imam Lantik Arief Tyahyono sebagai Plh Sekda Kabupaten Jember