Jember

Apel Kesiapsiagaan Bencana, Bupati Hendy Peringatkan Gempa dan Tsunami di Sepanjang Pesisir Pantai Jember

Diterbitkan

-

TINJAU: Bupati Jember disela rangkaian pelaksanaan apel kesiapsiagaan bencana. (pemkab for memontum)

Memontum Jember – Bupati Jember, Hendy Siswanto, memimpin pelaksanaan apel kesiapsiagaan bencana, di Alun-alun Kecamatan Puger, Selasa (28/05/2024) tadi. Dalam serangkaian pelaksanaan itu, bupati memberikan peringatan bahaya gempa dan tsunami di sepanjang pesisir pantai yang ada di Kabupaten Jember.

Disampaikan, bahwa Kabupaten Jember merupakan tempat bertemunya lempeng Asia dan Australia. Sedangkan di sisi selatan Jember, terdapat titik atau lingkaran merah yang termasuk pusat gempa.

“Itulah yang menjadi faktor tingkat kerawanan gempa tinggi yang juga dapat menimbulkan tsunami,” kata Bupati Hendy.

Baca juga :

Advertisement

Dirinya juga menambahkan, bahwa Kabupaten Jember pernah terdampak tsunami yang terjadi di Kabupaten Banyuwangi pada tahun 1994. Saat itu, gempa berkekuatan 7,9 skala richter mengguncang Banyuwangi dan mengakibatkan tsunami setinggi 13,9 meter. Guncangan sendiri, terasa hingga ke Kabupaten Jember dan mengakibatkan 56 rumah warga hanyut dan tenggelam di Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu Jember dan di Puger 57 perahu rusak.

“Kita mempunyai resiko tinggi di sepanjang garis pantai yang ada di Jember. Oleh karena itu, saya harap masyarakat pesisir untuk terus waspada,” terang Bupati Hendy.

Bupati Hendy juga menegaskan bahwa Pemkab Jember konsisten mensialisasikan kesiapsiagaan bencana dan melatih masyarakat tangguh bencana. Termasuk, mendorong masyarakat untuk memfungsikan Poskamling sebagai sarana kesiapsiagaan bencana serta membuat kentongan di setiap Poskamling.

“Adanya kentongan sebagai alat peringatan bencana, agar peringatan dapat tersampaikan ke seluruh warga baik di kota maupun di desa,” paparnya. (kom/rio/sit)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas