Jember

Dapur Umum Pelayanan Warga Isoman Kabupaten Jember Kekurangan Relawan

Diterbitkan

-

Memontum Jember – Dapur umum untuk melayani kebutuhan warga yang sedang menjalani Isolasi Mandiri atau Isoman kekurangan tenaga. Banyaknya makanan siap saji yang harus disiapkan tidak sebanding dengan jumlah tenaga atau relawan yang ada.

Kenyataan ini terungkap saat Ketua DPC Partai Gerindra, Ahmad Halim, datang memberikan daging kurban ke dapur umum yang berada di lapangan Sukorejo, Kecamatan Sumbersari.

Baca Juga:

    Kepada Ahmad Halim yang juga Wakil Ketua DPRD Jember, salah satu petugas Tagana Dinas Sosial, Edy Sukamto, mengaku sejak didirikan pada hari Jumat (16/07) pekan lalu petugas kekurangan personil untuk membungkus nasi dengan lauknya. Akibatnya pengiriman nasi bungkus terlambat.

    ”Kita melayani nasi bungkus untuk (anggota TNI Yonif 515 yang dikarantina sepulang dari Papua) JSG 450 dan sisanya yang 550 untuk warga yang Isoman untuk 3 kecamatan kota,” katanya.

    Advertisement

    Total mereka membuat 3.000 nasi bungkus yang dibagi 3 kali waktu makan. Sehingga petugas dapur umum harus membuat 1.000 nasi bungkus untuk setiap  pengiriman.

    ”Cuman kita kekurangan tenaga untuk pembungkusan sehingga kita sering terlambat, kalau untuk yang masak cukup,” ungkapnya.

    Kekurangan personil ini akibat dari petugas Tagana yang rata-rata pegawai Dinsos ini harus dibagi untuk melayani masyarakat lainnya.

    Edy sangat berharap ada masyarakat yang terketuk untuk membantu sebagai relawan dapur umum.” Kalau ada relawan dari Gerindra monggo ataupun dari yang lain.

    Advertisement

    Edy juga mengungkapkan bahan makanan atau logistik dapur umum itu berasal dari Dinas Sosial dan Tepbek TNI. Selama ini belum ada masyarakat yang menyumbang bahan makanan, dengan penyerahan daging kurban ini membuat menu nasi bungkus menjadi lebih variatif.

    ”Baik juga mas kayak sumbangan daging dari Partai Gerindra ini. Karena biasanya menu ayam, telur. Alhamdulillah ada daging kita manfaat kan untuk dimasak besok,” katanya.

    Sementara itu menurut, Ahmad Halim, dirinya melakukan serap aspirasi dan melakukan inventarisir kebutuhan dapur umum. Dari serap aspirasi ini paling dibutuhkan adalah tenaga personil atau relawan.

    Disebutkan kekurangan yang ada merupakan tanggung jawab setiap komponen masyarakat. Dirinya sebagai pimpinan DPRD akan melakukan koordinasi dengan semua pihak termasuk TNI dan Polri. ”Ini merupakan tanggung jawab kita bersama sebagai komponen masyarakat. Kita akan berkoordinasi dengan TNI-Polri, karena mereka mempunyai personil yang banyak, sementara untuk tenaga dari Pemkab Jember tidak mencukupi,” katanya. Sebagai ketua partai, Halim juga akan mengerahkan kader partainya untuk ikut membantu sebagai relawan di dapur umum. ”Kita akan suport mulai dari relawan, logistik apa yang bisa diperbantukan terutama untuk dapur umum penanganan Covid-19 ini,” jelasnya. (rio/ed2)

    Advertisement
    Advertisement
    Click to comment

    Tinggalkan Balasan

    Trending

    Lewat ke baris perkakas