Hukum & Kriminal
Diduga Mengantuk, Truk Molen Tabrak Siswi SMK hingga Meninggal
Memontum Jember – Nasib apes dialami remaja putri berinisial HN (16) warga Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember. Korban meninggal setelah terlibat kecelakaan dengan truk molen (pengaduk semen, red) di Jalan Dusun Rowo, Desa Pakusari, Kecamatan Pakusari. Musibah kecelakaan maut itu, terjadi sekitar 20.00, Selasa (28/09/2021) malam.
Truk Molen yang dikendarai MM (52) warga Jalan Dharmawangsa, Dusun Krajan, Desa Kaliwining, Kecamatan Rambipuji, diduga menyeruduk pengendara motor Honda Beat Putih Biru bernopol P 3880 LS yang dikendarai korban. Karena kerasnya benturan kedua kendaraan itu, korban siswi SMK kelas X, itu meregang nyawa di lokasi kejadian dengan luka di kepala.
Baca juga:
- Rapat Pengendalian Inflasi, Pjs Bupati Jember Pastikan Kebutuhan Pokok dan Penting Aman hingga Nataru
- Pjs Bupati Jember Terima Kedatangan Rombongan Fam Trip Kementerian Luar Negeri
- Pjs Bupati Imam Lakukan Pelepasan Logistik ke 31 Kecamatan di Jember
- Rapat Virtual bersama Mendagri, Pjs Bupati Jember Kembali Himbau Terkait Mitigasi Bencana
- Pjs Bupati Imam Tegaskan Kembali Prioritas Pelayanan Pemkab Jember
Menurut Kanit Laka Polres Jember, Ipda Kukun Waluwi Hasanudin, kecelakaan maut itu diduga karena sopir Truk Molen mengantuk. Sehingga, menyeruduk pengendara motor yang melaju dari arah berlawanan.
“Dari olah TKP, truk Molen melaju dari arah Selatan ke Utara. Sesampai di lokasi kejadian, diduga sopir mengantuk dan kata sopir, sempat menghindari orang menyebrang. Langsung oleng ke kanan, menabrak korban pengendara motor Honda Beat Biru yang melaju dari arah berlawanan (utara ke selatan, red),” kata Kanit Laka saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.
Kerasnya benturan antar kedua kendaraan itu, lanjutnya, korban meninggal di lokasi kejadian. “Korban mengalami luka di bagian kepala. Korban yang merupakan siswi SMK,” tambahnya.
Selain menyeruduk korban, kata Kukun, karena laju truk tidak terkendali. Kendaraan truk besar itu juga menabrak warung dan musala yang berada di pinggir jalan.
“Saat itu truk baru berhenti setelah menabrak musala tersebut,” katanya.
Pantauan di lokasi kejadian, korban meninggal dan motor Honda Beat yang dikendarai korban posisinya tersangkut dibawah kolong truk.
“Untuk sopir truk molen berinisial MM, sudah kami amankan untuk penyidikan lebih lanjut,” imbuhnya.
Pantauan di lokasi kejadian, terkait proses evakuasi Truk Molen membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam. Karena posisi truk tersangkut di reruntuhan musala dan polisi masih menunggu alat berat traktor untuk memindahkan truk kembali ke jalan. (rio/sit)
- Jember4 minggu
Meriahkan Digifest 2024 di Tuban, Kominfo Jember Hadirkan Layanan Terintegrasi
- Jember4 minggu
Pastikan Sortir dan Pelipatan Surat Suara Lancar, Pjs Bupati Jember Rakor dan Tinjau Gudang Logistik KPU
- Jember4 minggu
Sumpah Pemuda, Pjs Bupati Jember Ajak Generasi Muda Sinergi Capai Visi Indonesia Emas 2045
- Jember3 minggu
Pemkab Jember Lepas Atlet Popda ke XIV dan Peparpeda ke II Jawa Timur
- Jember3 minggu
Pjs Bupati Jember Turut Meriahkan Fun Bike Prima Semarak HUT ke-78 TNI
- Jember3 minggu
Pjs Bupati Imam Hadiri Pelantikan Kepengurusan PBVSI Jember oleh Kapolda Jatim
- Jember2 minggu
Pjs Bupati Jember Pimpin Pelaksanaan Peringatan Upacara Hari Pahlawan di Lapangan Sukorambi
- Jember1 minggu
Pjs Bupati Imam Lantik Arief Tyahyono sebagai Plh Sekda Kabupaten Jember