Pemerintahan

Bupati Jember Respon Warga Jadi Korban Kecelakaan di Bali

Diterbitkan

-

Bupati Jember Respon Warga Jadi Korban Kecelakaan di Bali

Memontum Jember – Bupati Jember, dr Faida, MMR, kembali merespon keluhan warganya yang terkena musibah di luar kota, untuk dijemput menggunakan ambulans. Kali ini merespon warga yang terkena musibah kecelakaan di Bali untuk dijemput dan dirawat di Jember, Rabu (15/7/2020) malam.

“Penjemputan dilakukan setelah pihak keluarga pasien meminta bantuan sopir Ambulans Desa, yang kemudian dikoordinasikan ke Dinas Kesehatan serta Ibu Bupati Jember, dr. Faida, MMR,” terang Gatot Triyono.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jember ini menjelaskan, pasien yang dijemput bernama Ahmad Susilo, warga Dusun Sumberejo, Desa/Kecamatan Umbulsari.

Sebelumnya, pihak keluarga memberitahukan bahwa pria 24 tahun itu mengalami kecelakaan dan biaya pengobatannya mencapai hingga Rp. 50 juta.

Advertisement

Khawatir biaya semakin membesar, pihak keluarga yang tergolong tidak mampu ini meminta bantuan agar Ahmad Susilo dipulangkan.

Terkait penjemputan pasien warga Jember yang dirawat di luar kota, Gatot menyatakan Pemkab Jember telah sering melakukannya. Ini bertujuan untuk membantu warga Jember yang sedang tertimpa musibah di perantauan.

Tidak hanya di dalam negeri. Pemkab Jember juga pernah menjemput warganya yang tertimpa musibah di luar negeri.

Sementara itu, perawat Puskesmas Umbulsari bernama Erwan Romansah mengatakan, tim penjemput sampai ke Jember dan langsung menuju RS Bina Sehat Jember pada Selasa, 14 Juli 2020, sekira pukul 20.00 setelah menempuh perjalanan enam jam dari Bali.

Advertisement

Erwan berkisah, upayanya bersama tim menjemput pasien tidak cukup mudah.

“Tugas awal hanya menjemput. Tapi, karena adminisitrasi belum beres, sementara keluarga pasien termasuk tidak mampu dan awam, maka kami membantu proses administrasi,” ujarnya ditemui di depan UGD RS Bina Sehat.

Penyelesaian administrasi itu juga terkait dengan biaya rumah sakit yang mencapai hampir Rp 50 juta, hingga mendapat potongan 50 persen.

Pasien sendiri mengalami sejumlah luka yang telah dioperasi di RS Tabanan. Luka berada di rahang, kaki, dan alis akibat kecelakaan tunggal saat mengendarai motor berboncengan dengan temannya.

Advertisement

Menurut Erwan, pasien di Bali bekerja sebagai pekerja bangunan. Sementara keluarganya di Umbulsari termasuk keluarga tidak mampu.

Jupri, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Umbulsari, mewakili keluarga Ahmad Susilo menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Jember, dr Faida, MMR., telah memberikan respon yang cepat terhadap keluhan warganya yang di perantauan.

“Saat warga masyarakat tersenyum, kami juga bisa tersenyum,” ujarnya saat berada di UGD RS Bina Sehat.

Selain itu, ada pula penjemputan warga Jember di Bali yang dilakukan oleh tim dari Puskesmas Jelbuk. Menjemput warga bernama Samsul Arifin yang terluka akibat tersiram air panas seminggu lalu.

Advertisement

“Sesuai laporan perawat kami, pasien tersiram air panas seminggu lalu. Tapi tampaknya luka pasien tidak mendapatkan perawatan sebelumnya,” ujar dr Afi, dokter Puskesmas Jelbuk.

Tim berangkat dari Jember Selasa malam, 14 Juli 2020, dan sampai di kediaman Samsul Arifin sekira pukul 07.00, Rabu (15/7/2020). Sesampai di Jember nanti, jelasnya, pasien kemungkinan cukup dirawat di Puskesmas. (bud/tim)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas