Jember
Disiapkan Menjadi Dinas, Bupati Jember Rencanakan Kantor Damkar di Luar Pusat Kota
Memontum Jember – Unit pemadam kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kabupaten Jember, yang selama ini berada di bawah naungan Dinas Satpol PP atau menjadi bagian dari sub bidang, dalam waktu dekat akan segera menjadi dinas tersendiri. Kepastian perubahan status Damkar menjadi dinas baru tersebut, disampaikan Bupati Jember Hendy Siswanto.
Bupati Hendy saat dikonfirmasi seusai menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD Jember dengan agenda Penetapan Perda Susunan Organisasi Pemerintahan Pemkab Jember, Rabu (05/01/2022), menegaskan tentang status Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Jember, yang akan berdiri menjadi dinas tersendiri. “Pembentukan dinas baru tersebut (Damkar) tidak masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Namun, hal ini tidak menjadi masalah, karena pembentukan Dinas Pemadam Kebakaran merupakan perintah langsung dari Kementerian Dalam Negeri,” kata Bupati Hendy.
Perintah yang dimaksud, kata Hendy, yakni agar seluruh daerah di Indonesia. Dalam waktu kurang dari setahun untuk membentuk Dinas Pemadam Kebakaran. “Tentunya, kita bukan (tidak melakukan) revisi RPJMD, yang menguatkan adalah perintah dari Mendagri,” katanya.
Baca juga :
- Sosialisasikan Gerakan Stop Kekerasan pada Anak, Bupati Jember Ajak Pelajar Jauhi Bullying hingga Judol
- PKKMB Universitas dr Soebandi Jember, Bupati Hendy Ingatkan Potensi dan Aktualisasi Diri Mahasiswa
- Audiensi bersama Pemenang MTQ Nasional Samarinda, Bupati Jember Beri Apresiasi
- Gelar Peringatan Hari Perhubungan, Bupati Jember Sampaikan Apresiasi dan Motivasi
- Ribuan Peserta Ikuti Gelaran Bupati Cup 2024 Ngonthel Kemerdekaan Kencong-Jember
Untuk memuluskan jalan menjadi dinas tersendiri itu, tambahnya, nanti akan bersurat ke DPRD. “Nah, di situ kita bisa secara langsung lakukan pembentukannya (menjadi dinas tersendiri),” sambungnya.
Namun demikian, lanjut Bupati Jember, nanti untuk markas komando (Mako) atau Kantor dari Damkar, akan ditempatkan di luar pusat kota. Karena, hal ini terkait dengan tata Kota Jember. “Saat ini yang terlalu terpusat di tengah kota dan kurang berkembang ke pedesaan,” katanya.
Terkait persoalan lokasi kantor dinas, Hendy pun juga menyinggung, soal pembangunan Jember yang tidak merata. “Contohnya, pembangunan pemukiman baru, bahkan lebih banyak terkonsentrasi di tengah kota Jember,” tandasnya.(ark/rio/sit)
- Jember4 minggu
Sambut Gerak Jalan Tajemtra 2024, Bupati Jember Lakukan Latihan
- Jember4 minggu
Bupati Hendy Kembali Tinjau Progres Pembangunan Alun-alun Jember
- Jember3 minggu
Buka Workshop Optimalisasi Peran Kader PKK dalam Posyandu ILP, Bupati Jember Janjikan Kenaikan Honor
- Jember1 minggu
Bupati Jember Meriahkan Gelaran Universal Line Dance Competition 2024
- Jember3 minggu
15 Ribu Peserta Meriahkan Pelaksanaan Tajemtra yang Diikuti Bupati Jember bersama Wakil
- Jember3 minggu
Sarasehan HUT Ke-79 PMI, Bupati Jember Ajak Masyarakat Donor Darah
- Jember2 minggu
Hari UMKM Nasional, Bupati Jember Raih Penghargaan Bakti Koperasi dan UKM
- Jember1 minggu
Bersama Ratusan Pelajar, Bupati Jember Pimpin Upacara Pembentukan Kader Bela Negara