Hukum & Kriminal

Ibu di Jember Gagalkan Penculikan Bayi Usia 6 Bulan

Diterbitkan

-

Darminto bersama Istri saat ditemui Memontum.com di rumahnya. (bud)
Darminto bersama Istri saat ditemui Memontum.com di rumahnya. (bud)

Jember, Memontum – Berhatilah – hatilah serta tutup dan kunci rumah apabila keadaan sepi, kalau tidak ingin seperti peristiwa percobaan penculikan di salah satu desa di wilayah Jember. Musibah dialami cucu Darminto yang masih berumur 6 bulan berinisial AI, Sabtu (15/2/2020) pagi. Percobaan penculikan, berhasil digagalkan ibu kandung AI, berinisial VG.

Darminto saat ketika dikonfirmasi memontum.com di rumahnya menceritakan, waktu itu di rumah anaknya (VG) dalam keadaan sepi, menantunya berangkat bekerja di PG semboro sekitar pukul 06.30. Sementara itu dirinya bersama istri berangkat ke pasar hendak berbelanja.

“Jadi di rumah hanya tinggal cucu saya yang masih berusia 6 bulan, bersama ibunya dan saat itu ibunya bersih- bersih di dapur belakang dan anaknya ditaruh mainan tenot di ruang tamu. Posisi rumah sudah tertutup tetapi tidak dikunci,” urai Darminto kepada Memontum.com.

“Kemudian ada orang laki – laki yang tak dikenal masuk dan membuka pintu, karena anak saya dengar ada orang masuk dikira neneknya yang datang atau tetangga sebelah, namun saat dipanggil tidak ada jawaban, sehingga Vinsa keluar ke ruang tamu menghampiri cucu saya,” ujarnya.

Advertisement

Namun alangkah kagetnya anaknya lanjut Darminto, ketika mendapati bayinya sudah tidak ada di tenot dan berada di gendongan laki tak dikenal, dengan spontan dia menegur laki – laki dengan nada setengah menjerit ” kamu siapa?….”.

Gugup lelaki itu menjawab, “saya hanya mau nanya alamat mbak” kata laki – laki tersebut. “Alamat siapa? …” tanyanya dan lelaki itu pun menjawab, “Pak Toirin mbak”, ucapnya seperti diceritakan Darminto.

“Mendengar jawaban yang janggal, anaknya pun makin curiga, dia merebut sang bayi dari gendongan laki – laki tersebut, sementara laki – laki lari keluar menuju arah timur dan tak berselang lama kemudian, orang itu kembali ke arah barat dan berhenti di ujung jalan tepatnya di depan resto Blumbang Asri dan di situ sudah menunggu mobil warna putih, lalu tancap gas,” ungkapnya.

Menurut Darminto, berdasarkan keterangan tetangga mobil itu berplat B, tapi nomornya tidak ingat dan mobil itu selama 3 hari terakhir ini memang mondar- mandir di sekitar lokasi keluarga Darminto.

Advertisement

“Tapi masyarakat tidak curiga dan karena selama ini memang aman aman saja, sedangkan ciri – ciri orang itu laki-laki muda kekar dan menurut anak saya kalau dilihat dari logatnya bukan orang Jawa Timur, ” terangnya.

“Saya belum memang belum melapor, karena merasa gak enak, kalau waktu itu saya tahu jelas saya akan melaporkan, karena hanya anak saya yang tahu saya takut dikira bikin berita hoax, ” sambung Darminto mengakhiri wawancara. (bud/yud/oso)

 

Advertisement
Advertisement
1 Komentar

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas