Linkrafin Jember Jawara Lomba Karya Musik Komunitas Indonesia

Memontum Jember – Linkrafin (Lingkar Kreatif Independen) sebuah kelompok musik komunitas yang lahir di Jember sabet juara dalam Malam Puncak Lomba Karya Musik Anak Komunitas setelah tampil memukau, Senin (24/05).

Lomba musik dan lagu ini digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Pada malam puncak itu 5 kandidat juara unjuk kebolehan di depan dewan juri dan Menteri Sandiaga Uno secara langsung.

Baca juga:

Sebagaimana diketahui, sebanyak 419 komunitas telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Dari jumlah tersebut sebanyak 260 karya lolos tahap seleksi, dan 50 terbaik telah dinilai oleh dewan juri, serta terpilih lima finalis yang berhak tampil di malam puncak.

Adapun 5 peserta yang lolos adalah Kreasi Seni Anak Paser, Linkrafin, Musisi Kulon Progo, Walk on Water (WOW) dan Cendrawasih Team.

Kelompok musik WOW dari Kabupaten Nias, Sumatera Utara dengan lagu Ono Nu Hale menjadi pesaing utama. Terbukti mereka kemudian ditetapkan dewan juri menjadi runner up.

Sementara itu seolah ingin memberikan yang terbaik untuk kota tercinta, Linkrafin tampil diatas panggung tampil apik dengan bernyanyi lagu berjudul Jember Nusantara dan menari.

Selain tata musik yang kaya akan suara jenis alat musik dari tradisional dan moderen, dalam bait-bait lirik lagu mereka sisipkan macapatan (seni kidung) ala Madura yang khas dan langgam Jawa.

Aksi mereka nampak dipersiapkan detail dengan tata lampu dan koreografi saat di atas panggung hingga memunculkan decak kagum penonton.

Bahkan saat Linkrafin tampil semua dewan juri bahkan Menparekraf Sandiaga Uno memberi standing ovation sambil menggeleng kagum dengan penampilan wakil kota cerutu dan tembakau itu.

Dewan juri, pengamat musik menghujani pujian atas penampilan arek-arek Jember itu antara lain Astrid Lea, Helmy Yahya, Melly Goeslaw bahkan Menteri Sandiaga Uno.

Helmy Yahya mengatakan penampilan Linkrafin lengkap. ”Setelah membetot dengan karnival, kali ini dengan lagu maka indonesia harus berterima kasih dengan Jember,” katanya.

Menurut dewan juri Guslow karya anak-anak muda Jember tidak ada celanya. “Kalau Kemenpraf tidak mau membawa mereka mempromosikannya di dunia, maka saya yang ambil ini. Keren banget, tidak ada cacatnya bagus banget,” imbuhnya.

Menpekraf Sandiaga Uno juga memberi pujian dan mengaku tidak bisa berkata-kata. “Terus terang saya speechless. Koreografinya epic, lagunya majestic, penampilan over all-nya fantastic. Saya minta Linkrafin ini dipost di sosial media mas Helmi Yahya dan teh Melly Goeslaw, dan teman-teman yang lain yang banyak followernya. Ini keren banget, membuat saya bangga, sukses untuk Linkrafin,” ujar
Menparekraf Sandiaga Uno.

Usai diumumkan menjadi juara, personil Linkrafin langsung mendapatkan ucapan selamat dari Menteri Sandiaga. Sandiaga Uno juga memberikan piala dan hadiah pembinaan sebesar Rp 75 juta. Tidak hanya juara pertama Likrafin juga terpilih sebagai juara favorit.

Bupati Jember, Hendy Siswanto, juga tampak hadir langsung memberi dukungan kepada talenta-talenta Jember. Menariknya bupati hadir dengan memakai baju pesak khas pria madura dengan memakai kaos bergaris merah putih lengkap dengan udengnya. (rio/ed2)