Berita

Massa Topi Bangsa Gelar Aksi Tolak Radikalisme

Diterbitkan

-

Massa Topi Bangsa Gelar Aksi Tolak Radikalisme

Jember, Memontum – Ratusan massa yang mengatasnamakan Tolak Penjajahan Idiologi (Topi) Bangsa, beberapa ulama, DPC Sarbumusi Jember, Pemuda Pancasila dan para mahasiswa melakukan aksi penolakan terhadap Radikalisme, di depan Pemerintah Kabupaten Jember,

Koordinator aksi, Gus Baiqun mengatakan, tujuan dari aksi ini ingin menyuarakan dukungan kepada pemerintah untuk mengendalikan dan bahkan menghilangkan segala bentuk radikalisme.

Sambil bersalawat massa juga menggelar orasi menolak radikalisme di depan Pemkab Jember. (ist)

Sambil bersalawat massa juga menggelar orasi menolak radikalisme di depan Pemkab Jember. (ist)

“Hari ini kita melihat banyak kelompok-kelompok yang mengaku beragama islam, namun sengaja membenturkan agama dengan negara,” ujar Gus Baiqun, Kamis (12/12/2019) siang.

Topi Bangsa sebagai kelompok terang Gus Baiqun yang juga beragama Islam dan banyak yang lulusan pesantren yang paham dalil Al-Qur’an dan Hadits, sampai saat ini belum menemukan dalil maupun Hadist agama dan negara terbenturan.

“Kami mengingatkan kepada kaum muslimin seluruh Indonesia agar tidak terprovokasi sebagaimana yang disampaikan Habib Zainal Abidin bin Abdurrohman Aljufri, jangan mengikuti ulama meski memakai imamah, surban dan bergelar apapun, bila konten ajarannya memusuhi pemerintah,” ungkapnya.

Advertisement

Karena, sambung korlap Aksi itu, berarti orang tersebut bodoh atau orang-orang pembohong, yang sebenarnya bertujuan hanya ingin menguasai negera Indonesia dan mengganti idiologi lain, padahal pancasila sudah final dan tidak bisa diganti dengan idiologi apapun,” Saya besar dan hanya belajar di pesantren tidak pernah menemukan satu dalil pun yang membenarkannya,” ucap Gus Baiqun.

Gus Baiqun bersama Topi Bangsa mengaku siap di belakang pemerintah untuk memusnahkan radikalisme dan mempertahankan Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI serta UU 45, sebab menurut Gus Baiqun empat hal tersebut sudah final dan merupakan landasan berbangsa dan bernegara, bahkan, dengan empat Ideologi tersebut, muslim dan non muslim dapat terjaga dengan baik.

Gus Baiqun berjanji akan berdiri bersama masyarakat di belakang pemerintah untuk menegakkan pancasila, UUD 45 dan NKRI, bahkan Dia menegaskan akan menjaganya sampai tetes darah terakhir tidak akan mundur sejengkal pun.

Sementara Ketua DPRD Jember dihadapan massa, Itqon Syauqi menyatakan akan menidak lanjuti pesan dari Topi bangsa dan teman-teman lainnya, karena dirinya melihat dan membaca sudah sesuai dengan Nawacita, semangat perjuangan menjaga kemerdekaan NKRI.

Advertisement

“Kita harus merawat warisan dari pendahulu bangsa ini. Saya terima fakta integritas dari Topi bangsa ini dari tujuh point ini, dan saya mohon support serta dukungan. Ini akan kita teruskan ke lembaga yang lebih tinggi, sesuai dengan kewenangan kami,” tegasnya. (gik/yud/oso)

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas