Pemerintahan

Pemkab Jember Beri Stimulan untuk Perempuan “Rentan”

Diterbitkan

-

Pemkab Jember Beri Stimulan untuk Perempuan Rentan

Memontum Jember – Pemerintah Kabupaten Jember memberikan bantuan kepada sejumlah perempuan yang dalam kondisi rentan secara sosial dan ekonomi. Seperti delapan perempuan asal Kecamatan Rambipuji yang menerima bantuan secara langsung dari Wabup Jember, Kamis (13/7/2020) siang.

“Sebagian dari warga Jember ini ada kelompok perempuan yang memiliki ciri ciri tertentu,” kata Wakil Bupati Jember, Drs KH A Muqit A.

“Dalam artian, mereka rentan secara sosial ekonomi. Entah mereka yang sudah berumah tangga ataupun janda,” imbuhnya.

Bantuan yang diserahkan berupa mesin jahit dan mesin obras. Bantuan kepada perempuan lain akan disalurkan secara berkelanjutan.

Advertisement

Menurut wabup, para perempuan yang menerima bantuan ini memiliki penghasilan yang belum cukup. Sementara mereka merupakan tulang punggung keluarga. Di sisi lain, mereka juga memiliki keterampilan, seperti menjahit.

Karena itu, Pemkab Jember sangat pantas memberikan bantuan stimulan tersebut. “Jadi stimulan yang kita berikan bisa membantu menunjang perekonomian mereka,” ujar wabup.

Plt Kepala Dinas Sosial, Wahyu Setyo Handayani, melaporkan, bantuan stimulan diberikan kepada perempuan yang mengajukan.

“Bentuk bantuannya sebenarnya tidak hanya berupa mesin jahit dan mesin obras. Bantuan stimulan kami assessment berdasarkan, minat, bakat, dan terutama potensi. Kami sangat memperhatikan hal itu,” terangnya.

Advertisement

Sebelum bantuan stimulan diberikan, ada pelatihan terlebih dahulu. Ini untuk memastikan orang yang mengajukan bantuan tersebut sudah sesuai potensinya.

“Saya berharap ilmu menjahitnya tidak hanya cukup pada ibu ibu saja, akan tetapi disalurkan, baik pada keluarganya ataupun tetangganya. Ajaklah mereka. Saya titip, mesin jahitnya atau mesin obrasnya jangan sampai dijual,” katanya.

Salah seorang penerima bantuan stimulan bernama Musrifah mengaku senang mendapatkan bantuan dari Pemkab Jember.

Perempuan yang telah menjadi penjahit selama 6 tahun ini biasanya menggunakan mesin kecil. Dengan bantuan Pemkab Jember, ia sekarang menggunakan mesin yang lebih besar dengan hasil yang lebih bagus.

Advertisement

“Semoga dengan adanya bantuan ini bisa lebih baik lagi ke depannya, dan berkreasi lebih banyak dalam bidang jahit menjahit,” tuturnya. (bud/tim)

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas